10. Isi daya hingga 85%
Saat mengisi daya ponsel, kamu mungkin mengamati bahwa baterai ponsel terisi dengan cepat dari 20% hingga 50%. Namun membutuhkan waktu yang relatif lebih lama ketika mengisi daya dari 70% hingga 100%. Akibatnya, efisiensi pengisian daya berkurang, dan keausan baterai menjadi tinggi apabila baterai ponsel mendekati penuh. Karena itu, dianjurkan untuk mengisi daya baterai ponsel hingga 85% untuk mengurangi keausan baterai.
BACA JUGA:Sakaratul Maut Itu Sakit, Begini Gambaran Detik Akhir Jasad Berpisah
HP Bisa Meledak
Kebiasaan kita memperlakukan HP juga berpengaruh pada keamanan saat memakai ponsel kita. Dalam beberapa kasus, ada HP mendadak meledak.
Tetapi bukan karena kesalahan pabrik, tetapi karena cara kita memperlakukan HP. Ada 4 kebiasaan yang membuat ponsel terancam mengeluarkan percikan api hingga meledak:
1. Tidak pakai charger yang sesuai
Tegangan yang dibutuhkan untuk mengisi daya HP berbeda-beda, karena itu disarankan untuk memakai charger dari pabrikan ponsel. Jika kamu memakai Samsung, pakai charger dari Samsung. Kalau kamu memakai iPhone, gunakan charger resmi dari Apple Store, detikers.
Jangan juga melakukan 'mix & match' kabel charger dan kepalanya karena watt-nya bisa berbeda-beda. Risikonya, baterai HP lama-lama bisa rusak.
2. Pakai kabel yang sudah tak layak
Punya charger, kabelnya harus dirawat dengan baik. Kabel yang rusak bisa menyebabkan HP terbakar dan meledak.
3. Menutup HP saat diisi daya
Meski terdengar konyol, menutup HP ketika sedang di-cas (misalnya dengan selimut atau ditaruh di bawah bantal) bisa menyebabkan HP overheat. HP yang kelewat panas bisa berbahaya, bisa menimbulkan HP meledak dan mengeluarkan api.
4. Membawa HP ke suhu yang ekstrem
Sekarang sudah tahu kan kalau HP musuhnya adalah cuaca panas. Tapi bagaimana dengan cuaca dingin? Pada dasarnya HP optimal di suhu 0-35 derajat Celsius. Kalau sering memaparkan HP dengan suhu ekstrem, baterai ponsel bisa rusak dan menimbulkan bahaya jangka panjang.
Demikian informasinya. (tim)