Ngecas HP dari Mobil Bahaya Nggak Sih? Ini Penjelasannya

Selasa 10-10-2023,09:56 WIB
Reporter : Tim

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Untuk mengusir kebosanan saat macet di jalan, biasanya para pengemudi atau penumpang dalam mobil memilih untuk memainkan handphonenya (HP).

Namun baterai HP memilki waktu ketahanan tertentu, sehingga kalau sudah habis tak jarang pengendara mengecasnya di dalam mobil. Semakin ke sini, para produsen mobil pun justru menghadirkan banyak titik pengecasan pada tiap produknya. Lantas bagaimana dampaknya?

BACA JUGA:Ingat, Jangan Sampai Letakkan HP di 5 Tempat Ini Kalau Tidak Mau Nyawa Jadi Taruhannya

Sistem pengisian daya baterai HP di mobil memang kerap menjadi keuntungan tersendiri. Sebab hal ini bisa menjadi solusi ketika Anda sedang dalam perjalanan panjang dan membutuhkan pengisian baterai HP dengan segera.

Ketika dalam kondisi darurat, hal ini tentu cukup membantu. Baterai HP Anda bisa kembali terisi dengan mudah, tanpa Anda perlu bersusah payah untuk mencari tempat/lokasi yang memiliki jaringan listrik selama perjalanan Anda.

Namun meski begitu, langkah ini juga tidak direkomendasikan oleh sejumlah produsen mobil, sebab dianggap berisiko dan dapat menimbulkan berbagai masalah yang serius. Hal ini tentu patut Anda pahami dengan baik, sebelum akhirnya memutuskan untuk menggunakan fitur yang satu ini di mobil Anda.

BACA JUGA:Bahaya Charger HP Dicolok Terus di Stopkontak Ternyata Tidak Main-main, Ini Daftarnya

Mari Pahami Risikonya dengan Baik

Kebutuhan yang begitu tinggi terhadap HP memang menjadi salah satu alasan mengapa selalu penting untuk menjaga kondisi daya baterai masih memadai. Jika tidak, maka melakukan pengisian daya harus segera dilakukan, bahkan ketika sedang dalam perjalanan.

Pengisian daya baterai di dalam mobil memang dapat menjadi pilihan, namun juga memiliki risiko yang patut Anda pahami dengan baik. Berikut ini adalah beberapa risiko yang bisa timbul akibat aktivitas pengisian daya baterai HP di mobil: 

BACA JUGA:Pemilik 9 HP Ini WhatsApp Diblokir 24 Oktober, Ini Alasan dan Solusi Alternatif Kirim Pesan

1. Membuat Baterai Lebih Cepat Rusak

Pengisian baterai di mobil biasanya dilakukan dengan menggunakan output lighter. Hal ini bisa membuat kondisi baterai menjadi lebih mudah rusak, sehingga tidak disarankan oleh para produsen mobil.

Pada umumnya baterai akan menggembung dan mengalami kerusakan yang jauh lebih cepat, jika dibandingkan dengan baterai yang diisi dengan menggunakan sumber listrik di rumah.

Dalam kondisi tertentu, baterai tidak hanya bisa mengalami kerusakan saja, namun juga bisa meledak. Kondisi seperti ini bisa terjadi akibat panas yang terlalu tinggi atau bahkan hal lainnya yang tidak terduga. Ledakan seperti ini tentu sangat berbahaya, baik itu untuk Anda maupun untuk mobil Anda tersebut.

Kategori :