Pedagang Menunggak Sewa karena Sepi Pembeli, Kios Disegel

Selasa 10-10-2023,11:54 WIB
Reporter : Handril Waldinata
Editor : Septi Fitriani

REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Dalam satu tahun terakhir, beberapa pasar yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sepi pembeli.


BACA JUGA:9 Rekomendasi Umpan Ikan Nila Terbaik, Sekali Cemplung Langsung Disambar

Sepinya pembeli berdampak pada 81 kios dari dua pasar tradisional, yang saat ini menunggak pembayaran sewa, yakni 79 kios di pasar bank Mego dan 2 kios di pasar DE.

Seluruhnya saat ini telah dilakukan penyegelan agar para penyewa dapat segera melunasi tunggakannya.


BACA JUGA:Pedagang Menunggak Sewa karena Sepi Pembeli, Kios Disegel

Sepinya pembeli sangat berpengaruh dengan pemasukan sehingga pedagang mengeluhkan tidak dapat melunasi sehingga banyak sekali kios - kios yang ada di pasar bang Mego disegel dan terancam tutup.

Di pasar bang Mego, toko dan kios pakaian sangat sepi dan jarang sekali orang berdatangan untuk berbelanja di pasar tersebut, bahkan dalam sehari tidak ada satu pun pembeli yang masuk.


Pasar sepi menyebabkan banyak pedagang toko yang menutup kios. 

BACA JUGA:Puluhan Mitra Bulog Disanksi, Alasannya karena Merugikan Masyarakat

"Edaran surat akan dikirimkan lagi sehingga jika masih ada pedagang yang masih tidak merespon adanya penyegelan dan masih menunggak pembayaran sewa kios maka akan ditarik oleh Pemda," kata Kadis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Rejang Lebong,  Upik Zumratul Aini. 

Dijelaskan Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Rejang Lebong, pihaknya juga akan melakukan penyegelan di pasar Atas karena hingga saat ini masih ada pedagang yang menunggak sewa meski telah berulang kali diingatkan. Jika masih tidak merespon adanya penyegelan dan masih menunggak maka pihak Pemda akan menariknya. 

BACA JUGA:Inna Lillaahi wa Innaa Ilaihi Raaji'uun, Warga Rejang Lebong Meninggal Dunia Tertabrak Bus SAN

Sementara itu menurut salah satu pedagang yang ada di pasar bang Mego, Andi, pasar sangat sepi dalam kurun 2 tahun terakhir, bahkan dalam satu bulan terakhir tidak ada pembeli yang datang ke tokonya.

Para pedagang berharap adanya peran pemerintah dalam membantu para pedagang karena sepinya pasar saat ini.

Kategori :