Cahaya matahari yang masuk ke dalam tandon akan menyebabkan pertumbuhan tingkat bakteri di dalam air lebih cepat. Itu artinya kualitas air akan semakin berkurang jika jarang digunakan.
BACA JUGA:Sebelum Konsumsi Air Mineral pH Tinggi, 4 Hal Ini Wajib Diperhatikan
3. Kualitas material tandon
Kualitas material tandon air seperti kapasitas penampungan, tebal tandon air serta spesifikasi lainnya bisa saja berbeda tergantung merek dan tipe yang dipilih oleh konsumen. Namun secara keseluruhan, tidak ada perbedaan toren biru dan orange dari sisi material.
4. Perawatan tandon air
Karena lebih mudah menjadi tempat pertumbuhan bakteri serta lumut, tandon air berwarna orange relatif memiliki intensitas perawatan air yang lebih sering dibandingkan warna biru.
5. Harga
Keduanya tentu memiliki spesifikasi harga yang berbeda, namun relatif mirip.Perbedaan harga mungkin bisa dilihat dari kapasitas penampungan dan merek yang dipilih oleh konsumen. Kemudian, tentunya disetiap daerah haranya berbeda-beda.
6. Cat tambahan
Biasanya, masyarakat lebih banayk membeli tandon berwana orange, kemudian memilih untuk mengecatnya.
Tujuannya agar warna dinding tandon berubah menjadi lebih gelap sehingga mampu meredam paparan sinar matahari.
Hanya saja perlu kamu pahami bahwa pengecatan ini tidak bertahan lama. Seiring berjalannya waktu, cat akan mengelupas dan warnanya pudar akibat perubahan cuaca. Sehingga, kamu harus mengulang pengecatan secara terus-menerus
BACA JUGA:Umpan Mancing Ikan Gabus Super Ampuh, Mau Umpan Alami atau Buatan?
Sebagai informasi, tandon air ini harus dikuras agar menghambat pertumbuhan lumut.
Jadi, tandon air harus dikuras setidaknya selama 6 bulan sekali. Namun, jika pertumbuhan lumut sangat cepat maka bisa dilakukan 3-4 bulan sekali.