Air tanah yang baik tidak memiliki rasa apa pun alias tawar. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya unsur apa pun di dalamnya. Inilah yang disebut air tanah yang murni.
4. Derajat keasaman (PH) netral
Air tanah yang baik haruslah memiliki PH berkisar antara 6.8-7.2 untuk rentang sempit atau 6.5-7.5 untuk rentang yang lebih lebar. Air tanah yang terlalu asam berbahaya untuk diminum manusia, bahkan hewan peliharaan atau ternak.
Kemudian, untuk cara mengukur pH air tanah bisa dengan menggunakan berbagai alat ukur yang tersedia di pasaran.
BACA JUGA:Begini Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lewat Online, Dijamin Tidak Menunggak
5. Tidak mengandung zat kimia berbahaya
Air tanah yang berada di dekat pusat industri biasanya memiliki kualitas yang lebih buruk, karena hasil buangan limbah pabrik dapat saja mencemari air tanah, terlebih air tanah dangkal.
Agar dapat memastikan air tanah di rumah bebas bahan kimia berbahaya, gunakanlah water test kit yang mudah ditemui di pasaran.
BACA JUGA:Amalan dari Ustadz Adi Hidayat, Cukup 2 Dzikir Ini Hidup Tidak akan Miskin
6. Tingkat kesadahan rendah
Kesedahan merupakan tingkat kandungan logam berat tertentu, seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), mangan (Mn), atau besi (Fe) pada air. Air tanah yang baik dan aman memiliki tingkat kesedahan rendah.
Cara mendeteksi kesedahan air cukuplah mudah. Kamu bisa mencampur sabun dengan air. Apabila air tanah sukar berbusa saat dicampur sabun, maka air tersebut memiliki tingkat kesedahan tinggi.
Umumnya, untuk air tanah yang berbau anyir atau kurang sedap mungkin mengandung unsur Mangan (Mn) dan Besi (Fe). Air dengan kesadahan tinggi, terutama dengan kandungan Besi tinggi, dapat menyebabkan timbulnya noda kecokelatan pada pakaian sehabis dicuci.
BACA JUGA:Tidak Miliki Sertifikat, Tempat Terapis Pijat akan Ditutup
7. Tidak mengandung bakteri berbahaya
Air tanah yang mengandung banyak bakteri dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Seprti diare tifus, hepatitis, dan kolera.