Jadi, apabila kamu mengunci bulkhead terlalu kencang dapat membuat balok dan pinggiran fitting retak sehingga menyebabkan kebocoran.
4. Penempatan tidak pas
Jika tandon yang terisi air ditempatkan di pondasi tidak rata atau berbatu, itu membuat tekanan beban tandon akan menyebabkan pengikisan pada dasar tandon air.
BACA JUGA:Karena Satu Permintaan, Sahabat Nabi Ini Mengikatkan Dirinya ke Tiang Masjid
Oleh karena itu, pastikan tandon air terpasang di pondasi yang rata untuk mencegah kerusakan lebih cepat.
Selain itu, hindari penempatan tangki atau tandon air seperti di bawah ini:
- Posisi tangki air menggantung.
- Pondasi atau dudukan tangki air miring.
5. Perawatan
Salah satu faktor terbesar yang menjadi penyebab tangki air cepat rusak adalah faktor perawatannya. Semakin jarang tangki air dirawat maka besar kemungkinan tangki air anda berlumut dan cepat rusak.
Pengurasan tangki air secara rutin dapat menghambat pertumbuhan lumut. Kuras tangki air setidaknya 6 bulan sekali. Apabila lumut tumbuh dengan cepat, tingkatkan frekuensi pengurasan, misalnya jadi 3-4 bulan sekali.
BACA JUGA:10 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Lagi, Awas! Bisa Timbulkan Risiko Keracunan
6. Usia tandon
Penyebab tangki atau tandon air cepat rusak adalah usia tandon air itu sendiri. Mungki anda sudah menggunakan tangki air tersebut lebih dari 15 tahun. Atau anda membeli tangki bekas milik orang lain yang sudah dipakai hingga bertahun-tahun.
Maka dari itu, sebaiknya untuk mengganti atau membeli yang baru.
7. Kualitas tandon