NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Perempuan muslim dituntut untuk selalu menjaga sikap dan perbuatannya.
Banyak tuntutan Islam yang menjelaskan bagimana seorang perempuan harusnya bersikap dan bertingkah laku.
Namun sayangnya, zaman sekarang cukup banyak perilaku perempuan yang sebenarnya dirindukan api neraka.
BACA JUGA:Pernah Menolak Jabatan Hakim, Begini Akhir Kisah Hidup Sahabat Nabi yang Terakhir
Berikut ini beberapa perbuatan wanita yang bisa membawanya menjadi penghuni neraka.
1. Perempuan yang tidak mensyukuri pemberian suami
Disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Abu Said Al-Khudri, ia berkata, “Rasulullah keluar saat Idul Adha atau Idul Fitri dan melewati para wanita, kemudian bersabda, ‘Wahai para wanita, keluarkanlah sedekah karena aku diperlihatkan bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah dari kalangan kalian.’
Mereka (para wanita) bertanya, ‘Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?’ Beliau bersabda, ‘Kalian sering mengumpat dan mengingkari pemberian suami. Aku tidak melihat (orang) yang kurang akal dan agama dari kalangan kalian yang bisa mengalahkan laki-laki yang cerdas’.” (HR. Al Bukhari)
BACA JUGA:Karena Satu Permintaan, Sahabat Nabi Ini Mengikatkan Dirinya ke Tiang Masjid
2. Perempuan yang gemar mengumpat
Mengumpat juga disebut nabi sebagai sifat yang menyebabkan perempuan masuk neraka. Berbeda dengan pria, kaum Hawa memiliki beragam aktivitas lisan yang dapat menjerumuskan mereka pada keburukan.
Selain mengumpat, sifat gemar mengadu domba juga sangat erat pada wanita meski ancamannya neraka.
Dari Hudzaifah, Rasulullah bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang suka namimah (adu domba).” (HR. Al Bukhari dan Muslim). Perempuan yang notabene gemar mengobrol, berbincang, bergosip, sering kali terjatuh pada kata-kata yang menjelekkan orang lain lalu saling mengadu domba di antara mereka. Kedua penyakit lisan ini bukanlah dosa sederhana. Para wanita dapat diusir dari surga karenanya.
3. Istri yang menggugat cerai tanpa alasan
Dari Tsauban, bahwasanya Rasulullah bersabda, “Wanita mana saja yang meminta cerai tanpa ada alasan yang jelas, maka haram baginya mencium bau surga.” (HR. Abu Daud, At Tirmidzi, dan Ibnu Majah).