NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Air lebih penting dari nutrisi apapun dalam tubuh makhluk hidup. Kini, ada banyak jenis air minum yang bisa dikonsumsi sehari-hari, baik itu air mineral kemasan ataupun air rebusan.
Lebih baik mana, air minum kemasan atau air rebusan yang dimasak sendiri?
Ya, pertanyaan seperti itu masih banyak dilontarkan oleh masyarakat. Supaya kamu lebih memahaminya, simak pembahasan berikut ini.
Seperti yang diketahui, kita dianjurkan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter per hari.
BACA JUGA:Lebih Bagus Mana, Air dari Pegunungan atau Air Sumur yang Dimasak?
Sebagian orang masih menganggap air rebusan lebih baik, terutama bila dibandingkan dengan air mineral isi ulang yang lekat dengan berbagai isu higienitas dan standar sterilisiasi yang tidak baik.
Bukan hanya itu saja, air rebusan juga diklaim lebih murah. Sebab tidak perlu membeli air mineral.
Kendati demikian, sebenarnya apabila dikaji lebih dalam, merebus air juga memerlukan biaya bahan bakar dan memakan waktu sehingga kurang praktis.
Perlu diketahui, sumber air tanah dangkal, terutama yang berdekatan dengan kawasan industri, sangat rentan terkontaminasi bakteri hingga limbah industri yang tidak diolah.
Pencemaran tersebut dapat berupa logam berat, senyawa organik dan anorganik serta bahan kimia berbahaya lainnya yang tidak dapat dihilangkan hanya dengan direbus.
BACA JUGA:Tidak Hanya Daging, Sayuran juga Bisa Jadi Penyakit Jika Dipanaskan Berulang-ulang
Apabila dikonsumsi dalam jangka panjang, kebiasaan tersebut dapat memberi dampak yang kurang baik bagi kesehatan, mulai dari menimbulkan diare hingga keracunan.
Lalu, air mineral kemasan dengan rebusan mana yang lebih sehat? Berikut penjelasannya.
1. Air Mineral Kemasan
Air minum yang sehat dapat dilihat dari segi kandungannya. Biasanya, air mineral diambil langsung dari sumber pegunungan yang kaya akan senyawa alami.