Cek Kualitas Air Sumur di Rumah, Seperti Ini Ciri Air yang Sehat

Kamis 12-10-2023,15:07 WIB
Reporter : Tim Liputan

Untuk air sumur atau air tanah yang baik haruslah memiliki pH berkisar antara 6,8-7,2 untuk rentang sempit atau 6,5-7,5 untuk rentang yang lebih lebar. Air tanah yang terlalu asam berbahaya untuk diminum manusia, bahkan hewan peliharaan/ternak. 

BACA JUGA:Penting Jangan Diabaikan, Ini Bahaya Santan jika Dipanaskan Berulang-ulang

Untuk mengukur pH air tanah bisa dengan menggunakan berbagai alat ukur yang tersedia di pasaran.

5. Tidak mengandung zat kimia berbahaya

Air tanah yang berada di dekat pusat industri biasanya memiliki kualitas yang lebih buruk, karena hasil buangan limbah pabrik dapat saja mencemari air tanah, terlebih air tanah dangkal. Adapun bahan kimia yang sering ditemukan adalah Arsen, Timah, Merkuri, senyawa sulfida, amoniak dan lainnya.

BACA JUGA:Daerah Penghasil Sawit ini Jalannya Rusak Parah, Sudah Dianggarkan Rp 8 M Untuk Perbaikan

Jika mengonsumsi air minum dengan kandungan bahan kimia berbahaya, maka dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker, kerusakan ginjal, gangguan pada sistem reproduksi, serta gangguan perkembangan mental dan fisik.

6. Tingkat kesadahan rendah

Kesadahan adalah ada atau tidaknya kandungan logam berat tertentu dalam air, bahkan untuk mengetahuinya cukup mudah. 

Yakni saat deterjen untuk cuci baju dimasukkan ke dalam air, namun air itu sukar berbusa. 

BACA JUGA:Final, 1.543 Calon Peserta PPPK Seluma Jalani Tes di Dua Lokasi ini

Ini bisa menjadi tanda air tanah tersebut mengandung Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg). Untuk air tanah yang berbau anyir atau kurang sedap mungkin mengandung unsur Mangan (Mn) dan Besi (Fe). 

Apabila air dengan kesadahan tinggi, terutama dengan kandungan Besi tinggi, dapat menyebabkan timbulnya noda kecokelatan pada pakaian sehabis dicuci.

BACA JUGA:Daerah Penghasil Sawit ini Jalannya Rusak Parah, Sudah Dianggarkan Rp 8 M Untuk Perbaikan

7. Tidak mengandung bakteri berbahaya

Jadi, air tanah yang mengandung banyak bakteri bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Misalnya seperti diare dan penyakit berat seperti typus, hepatitis, dan kolera.

Kategori :