Sebaliknya, jangan menggunakan cara ini jika teman-teman ingin mendidihkan air untuk memasak kepala kubis, ya.
BACA JUGA:Cara Bersihkan Dispenser Agar Air Minum Tetap Aman Konsumsi, Gunakan 6 Bahan Alami Ini
3. Gunakan Air Lebih Sedikit
Tidak semua masakan membutuhkan air sampai satu galon, untuk itu teman-teman bisa rebus air secukupnya.
Selain itu, ketika merebus sayuran, pastikan selalu mengaduk air agar makanan tetap bersirkulasi.
4. Gunakan Ketel Listrik
Menggunakan ketel listrik akan mempercepat proses perebusan. Rebus air dalam ketel listrik sebelum menuangkannya dalam panci.
Mungkin hal ini terlihat rumit tetapi cara ini adalah cara untuk menghemat waktu yang tepat.
BACA JUGA:Masak Air Keran Tidak hanya Harus Sampai Mendidih, Perhatikan Hal Ini
Apakah Minum Rebusan Air Keran Diperbolehkan?
Seringkali kita menggunakan air keran untuk memasak air karena tidak ada air galon atau air mineral di rumah. Tak jarang juga kita mempertanyakan apakah air yang kita gunakan dan minum higienis dan baik untuk tubuh kita.
Beberapa jenis racun dan bakteri yang ada di pada air keran memang bisa mati jika air direbus sampai mendidih. Akan tetapi, ada juga jenis bakteri yang masih tetap bertahan hidup meskipun sudah direbus sampai mendidih.
Artinya, merebus air mendidih tidak seratus persen menjamin air keran untuk diminum, teman-teman. Bakteri tertentu seperti Clostridium botulinum masih bisa hidup di atas suhu 100 derajat celcius.
BACA JUGA:Rahasia Air Kolam Ikan Tetap Sehat, Perhatikan Suhu Air Termasuk pH
Bakteri yang hidup di tanah, sungai, dan danau ini bahkan bisa menyebabkan penyakit botulisme pada manusia yang terinfeksi. Namun, kalau tetap ingin minum air rebusan dari air keran, pastikan air keran di rumah teman-teman layak minum.
Layak minum ini artinya air tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa.