Asyik juga Punya Tanaman Anggur di Rumah, Caranya Mudah, Bisa Ditanam di Pot

Jumat 13-10-2023,19:39 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Untuk mendapatkan pertumbuhan vegetatif yang subur, cabang atau ranting yang dipangkas adalah yang berada di atas mata tunas yang berbentuk runcing. 

Tanaman anggur yang ditanam dengan cara stekPixabay/Couleur Tanaman anggur yang ditanam dengan cara stek

Pemangkasan kedua dan selanjutnya disebut pemangkasan perawatan. Pemangkasan perawatan bertujuan agar tanaman bisa cepat berbunga dan berbuah. 

Cabang atau ranting yang dipangkas adalah cabang di atas mata tunas yang berbentuk bundar atau tumpul. 

Pemangkasan perawatan ini juga berfungsi untuk mempertahankan bentuk tanaman yang dikehendaki sampai sering juga disebut pemangkasan bentuk. 

Dengan pemangkasan itu peredaran udara di sekitar tubuh tanaman lancar, sinar matahari yang diterima tanaman cukup, sehingga lebih merangsang pertumbuhan selanjutnya. 

7. Pemeliharaan buah 

Tanaman anggur dalam pot yang sudah berbunga atau berbuah kecil-kecil jangan sampai terkena siraman hujan, lebih-lebih kalau hujannya turun lebat. Siraman air hujan bisa membuat bunga rusak atau buah anggur rontok. 

BACA JUGA:Jalan Santai hingga Senam, Belasan Ribu Massa juga Diedukasi Literasi Media dan Kepemiluan

Amankan dulu tanaman anggur dalam pot di tempat teduh bila hujan yang bakal turun diperkirakan deras dan lebat. Setelah hujan reda, tanaman dalam pot bisa diangkat kembali dan ditaruh di tempat semula. 

Agar butiran buah dalam dompolan besar-besar dan seragam ukurannya, sewaktu buah masih kecil dijarangkan. Sisakan dalam satu dompolan 40 sampai 50 persen dari jumlah butiran asalnya. 

Penjarangan dilakukan ketika butiran buah sebesar biji kedelai, yaitu sekitar umur 1,5 bulan sejak tanaman dirompes dan dipangkas. Penjarangan buah yang kedua dilakukan setelah butirannya sebesar biji jagung, yaitu sebulan kemudian setelah penjarangan pertama. 

Penjarangan kedua sifatnya hanya sebagai kontrol saja, jadi kalau dianggap perlu membuang butiran buah yang tumbuhnya tidak normal, kecil, tidak sempurna bentuknya dan busuk. 

Buah anggur yang sudah mulai tua harus dijaga dari gangguan hama seperti kelelawar, ayam, tikus dan juga anak-anak nakal yang ingin mendapatkan buah anggur itu untuk dimakan. Mengamankannya bisa dibungkus kertas semen, koran atau plastik warna merah. 

Pembungkusan dilakukan setelah 10 persen dari butiran buah dalam satu dompolan terlihat matang. Pojok bungkusan ada lubang hawanya untuk pertukaran udara. 

Buah anggur dianggap masak pohon dan siap petik bila umurnya sudah 105 sampai 110 hari sejak tanaman dirompes, atau 90 hari sejak bunganya mekar. Buah yang sudah matang ditandai dengan adanya lapisan lilin atau pupur putih pada kulit buahnya, serta timbul aroma khas buah anggur. 

Kategori :