BACA JUGA:Dahsyatnya Sholawat Ini, Pahalanya Sama Seperti Mati Syahid
Lantas, orang yang dizalimi ini diberikanlah kebaikan-kebaikannya untuk orang yang dizalimi yang ini, diberikan pula kepada korban kezaliman yang lain. Hingga apabila kebaikannya telah habis sedangkan kezalimannya belum semua terbayar maka sebagian dosa-dosa orang-orang yang dizalimi akan dipikulkan kepadanya, lalu dia dilempar ke dalam neraka," (HR Muslim).
3. Dalil Ketiga
اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْل
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah teman dalam perjalanan dan pengganti dalam keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan perjalanan, kesedihan tempat kembali, doa orang yang teraniaya, dan dari pandangan yang menyedihkan dalam keluarga dan harta." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
BACA JUGA:Sholawat Ya Nabi Salam Alaika, Hati Menjadi Tenang, InsyaAllah Dirindukan Nabi Muhammad
4. Dalil Keempat
لَا يُحِبُّ اللّٰهُ الْجَهْرَ بِالسُّوْۤءِ مِنَ الْقَوْلِ اِلَّا مَنْ ظُلِمَ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ سَمِيْعًا عَلِيْمًا
Artinya: "Allah tidak menyukai perkataan buruk, (yang diucapkan) secara terus terang kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS An Nisa: 148).
5. Dalil Kelima
وَعَنَتِ الْوُجُوْهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّوْمِۗ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا
Artinya: "Semua wajah tertunduk di hadapan (Allah) Yang Mahahidup lagi Maha Mengurus. Sungguh rugi orang yang membawa kezaliman." (QS Thaha:111).
Penguatan dari dalil-dalil di atas, Adz Dzahabi dalam Siyaru A'lam pernah menceritakan kisah tentang Yahya bin Khalid Al Barmaky. Yahya bin Khalid Al Barmaky adalah sosok kepercayaan--saat ini dikenal dengan menteri--di era Khalifah Harun Ar Rasyid.
BACA JUGA:6 Sholawat Berikut Membuka Pintu Rezeki, Hidup Tidak akan Melarat
Yahya bin Khalid Al Barmaky hidup dengan makmur dan sejahtera. Bahkan beberapa anaknya pun diangkat menjadi gubernur ketika itu.
Namun, tiba-tiba datang suatu masalah hingga membuat keluarganya masuk dalam jeruji besi. Anak-anak Yahya bin Khalid Al Barmaky pun bertanya padanya,