KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM – Bacaleg dari Partai Gelora, Bambang Heri Purwanto, meninggal dunia dalam insiden kecelakaan. Bambang Heri tercatat sebagai Bacaleg dari Dapil Kepahiang 3, nomor urut 3.
Walaupun akibat insiden ini Partai Gelora berduka cita, namun proses pemilu akan terus berlanjut. Khusus untuk proses pemilu, DPD Gelora Kepahiang masih diberi kesempatan untuk menggantikan Bacalegnya.
"Namun pergantian bisa dilakukan DPD Gelora sampai sebelum penetapan DCT pada 3 November mendatang. Karena saat ini pun masih dalam tahap pencermatan," kata komisioner KPU Kepahiang, Anthaka Ramadan saat dihubungi rbtv.disway.id, Sabtu (14/10).
BACA JUGA:Laka Tunggal, Bacaleg Meninggal Dunia, Istrinya Luka-luka
Bambang Heri Purwanto merupakan bakal calon legislatif dari partai Gelora dari daerah pemilihan Kepahiang 3 yang meliputi Kecamatan Bermani Ilir-Muara Kemumu. Bambang Heri meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas pada Jumat sore (13/10) di Desa Kota Agung Bermani Ilir.
Sebelum kejadian, korban bersama istrinya hendak pulang ke rumahnya di Desa Sosokan Cinto Mandi. Ketika itu korban berkendara dari arah Desa Temedak.
Sesampainya di Desa Kota Agung, saat melintas di jalan yang menurun, sepeda motor korban jenis Yamaha Mio dengan nomor polisi F 3841 DJ, hilang kendali dan masuk ke dalam selokan di tepi jalan.
"Korban Bambang Heri Purwanto mengalami patah tulang, lebam pada bagian dada dan sejumlah luka lecet dan korban Heri meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan untuk istrinya atas nama Damia mengalami patah tangan, keluar darah dari hidung serta sejumlah luka lebam dan dilarikan ke RSUD Kepahiang," jelas Kasat Lantas Polres Kepahiang, Iptu. Bole Susanja.
Diduga kuat, dilanjutkan Kasat Lantas, korban tak bisa mengendalikan sepeda motornya saat jalan menurun. Apalagi kondisi waktunya sudah mulai gelap dan ruas jalan yang minim penerangan. Kemudian jua kondisi jalan yang menurun serta menikung.
BACA JUGA:Tidak Hanya Bahan yang Diperhatikan, Ini 3 Faktor Penyebab Lumut Membandel pada Toren Air
"Tim sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TK untuk mengetahui penyebab korban hilang kendali," sampai Kasat Lantas.
Sementara itu hingga Sabtu siang istri korban masih menjalani perawatan di RSUD Kepahiang karena mengalami luka cukup serius.