BACA JUGA:Siksa Kubur Sangat Menyakitkan, Gus Baha Anjurkan Baca Surat Ini agar Selamat
2. Ghibah dan Namimah
Menurut Mahir Ahmad Ash-Syufiy dalam buku Ensiklopedia Akhirat, ghibah bermakna menggunjing orang lain, sementara namimah adalah perbuatan mengadu domba dan selalu membesar-besarkan berita hingga orang yang mendengarnya menjadi panas.
Disebutkan dalam riwayat Imam Ahmad dan Thabrani, hadits riwayat Ya'la bin Siyabah pernah mengisahkan, Rasulullah SAW pernah melintasi sebuah kuburan yang penghuninya sedang disiksa. Kemudian, beliau bersabda, "Sesungguhnya mayit ini banyak memakan daging orang lain (ghibah),"
Dalam riwayat lain dengan redaksi serupa, Rasulullah SAW bersabda, "Orang tersebut menyakiti orang dengan lisan dan terus melakukan ghibah," (HR Ibnu Hibban).
BACA JUGA:Orang yang Meninggal Dunia Husnul Khatimah Tidak Mendapat Siksa Kubur? Begini Penjelasan Buya Yahya
3. Buang Air Kecil Sembarangan
Perkara selanjutnya yang menjadi penyebab siksa kubur adalah buang air kecil sembarangan. Perbuatan ini mungkin dianggap sepele oleh sebagian orang, namun dosanya sangat besar di sisi Allah SWT seperti dalam surah An Nur ayat 15.
وَّتَحْسَبُوْنَهٗ هَيِّنًاۙ وَّهُوَ عِنْدَ اللّٰهِ عَظِيْمٌ ۚ
Artinya: "... dan kamu menganggapnya remeh, padahal dalam pandangan Allah itu masalah besar."
Orang yang membuang air kecil sembarangan mengindikasi bahwa orang tersebut jauh dari bersuci dan tidak pernah melakukan sholat. Sebab, prasyarat sebelum sholat adalah suci dari hadats dan najis.
Abu Hurairah RA bahkan pernah meriwayatkan sabda Rasulullah SAW, "Mayoritas siksa kubur akibat buang air kecil," (HR Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim).
BACA JUGA:Ingin Punya Rezeki Tak Terbatas? Gus Iqdam Anjurkan Amalan Dzikir Simpel Ini
4. Tidak Menolong Orang Teraniaya
Tidak menolong orang yang teraniaya ketika mengetahuinya juga termasuk dalam perkara penyebab siksa kubur. Hal ini didasarkan dari salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud RA yang mengutip sabda Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW mengisahkan, ada seorang hamba Allah SWT yang dihukum cambuk sebanyak 100 kali di dalam kuburnya. Ketika hamba tersebut meminta untuk diringankan menjadi satu kali cambukkan, justru yang ada kuburannya dipenuhi oleh api.