Saat sudah terbiasa makan nasi, ada efek yang akan terjadi pada tubuh. Apa saja?
1. Memberikan energi untuk beraktivitas
Kandungan utama nasi adalah karbohidrat, tepatnya pati. Jenis karbohidrat ini dipecah tubuh menjadi glukosa. Lalu, glukosa akan digunakan pertama kali sebagai pemasok energi bagi organ, jaringan, dan sel.
Karbohidrat juga akan disimpan sebagai cadangan energi di dalam liver dan otot. Hal inilah yang membuat Anda bisa beraktivitas meskipun tidak sedang mendapat asupan, seperti saat puasa.
BACA JUGA:Susah Push Rank Mobile Legends? Coba Lakukan 8 Trik Berikut
2. Mencegah kehilangan massa otot
Makan nasi membantu mencukupi kebutuhan karbohidrat harian. Bila kekurangan karbohidrat, tubuh akan mengambil protein dari otot sebagai sumber energi.
Proses pengolahan protein menjadi energi ini ternyata menyebabkan penurunan massa otot. Padahal, massa otot penting untuk menjaga berat badan. Massa otot yang besar membuat tubuh perlu membakar kalori lebih banyak.
3. Menambah berat badan
Sensasi belum kenyang kalau belum makan nasi ini berasal dari kalori nasi. Nasi memang bisa membuat kenyang. Namun, asupan kalori berlebihan bila tidak diimbangi dengan aktivitas fisik justru membuat berat badan berlebih.
Kalori berlebih yang tidak digunakan di dalam tubuh akan diubah menjadi lemak. Bila tidak terkontrol, penumpukan lemak bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis.
BACA JUGA:Musim Kemarau Banyak Kebakaran, Perhatikan Masalah Kelistrikan Berikut Ini di Rumah Anda
4. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
Nasi merupakan makanan dengan indeks glikemik tinggi sehingga membuat gula darah naik dengan cepat. Tanpa olahraga rutin dan makanan dengan bergizi seimbang, konsumsi nasi berlebih bisa meningkatkan kadar gula darah sehingga Anda lebih rentan memiliki diabetes tipe 2.
Asupan nasi berlebih bisa meningkatkan kadar lemak perut. Lemak berlebih bisa menyebabkan resistensi insulin, yakni kondisi penyebab diabetes tipe 2.
Ini bahan makanan pokok pengganti nasi