Macet, Antrean Truk Isi BBM Padati Seperempat Badan Jalan

Jumat 26-08-2022,00:00 WIB
Reporter : septi fitriani
Editor : septi fitriani

RbtvCamkoha - Banyak dampak yang dirasakan pasca terbakarnya SPBU KM 8 Kota Bengkulu beberapa waktu lalu. Selain semakin mengularnya kendaraan yang antre di SPBU lain, juga berimbas pada kemacetan di jalan raya.

Khususnya di jalan dua jalur sekitar SPBU KM 6,5 Jalan Pangeran Natadirja Kota Bengkulu. Antrean kendaraan yang mayoritas truk pengangkut batu bara, menyebabkan tersendatnya arus lalu lintas dari arah simpang Padang Harapan menuju simpang KM 8, karena hampir seperempat badan jalan dipenuhi kendaraan yang antre untuk mendapatkan BBM khususnya bio solar.

Salah seorang sopir truk yang antre, Nelson Sitorus mengaku antrean panjang ini terjadi pasca insiden terbakarnya SPBU KM 8, sehingga kendaraan pengguna solar numpuk di SPBU yang masih menjual solar subsidi.

\"iya ini sejak kebakaran apa itu di SPBU KM 8 itu jadi kami sopir truk otomatis larinya ya ke sini, ada juga ke tempat lain, saya sejak subuh tadi antre, sekarang sudah jam 10 belum dapat, masih jauh, biasanya dua jam sudah selesai antre,\" ujar Sitorus dengan nada kesal.

Efek domino lain dari kemacetan juga dirasakan pedagang yang lokasi berjualannya tertutup antrean kendaraan. Salah seorang pedagang, Agung Tri Laksana mengaku pendapatannya berkurang karena menurunnya pembeli.

\"Waduh mas iya jauh turun pendapatan, iya karena kan pembeli kadang ga liat dagangan kita, ada juga yang males karena tertutup mobil, jadi ya mohon lah kepada pemerintah kasihan rakyat, juga sopir truk itu, berhari-hari antre sementara angkutan cuma seberapa,\" tutur Agung.

Sementara itu, pantauan RBTV di lokasi tidak terlihat petugas kepolisian yang melakukan penjagaan agar lalu lintas tertib dan antrean kendaraan tidak membahayakan pengguna jalan.

Aliantoro

menuju nerimbas pada p

Tags :
Kategori :

Terkait