NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Di perkotaan, hampir setiap rumah memiliki toren air atau tandon. Dengan memiliki toren air, penghuni rumah bisa lebih praktis ketika membutuhkan air.
Walaupun hanya berfungsi sebagai penampung air, namun toren air harus tetap dirawat. Karena dalam jangka waktu tertentu, lumut akan tumbuh di dalam toren dan hal itu bisa mengganggu kesehatan air.
Karenanya jika tidak rutin dibersihkan, air yang keluar bisa kotor karena ada lumut. Lumut tersebut biasanya ada karena toren terpapar sinar matahari langsung atau memang air baku yang digunakan kotor.
Apabila penghuni rumah menggunakan air yang tidak bersih untuk kebutuhan sehari-hari, maka bisa menimbulkan dampak kesehatan. Misalnya gatal-gatal hingga diare.
dengan berbagai risiko itu, toren perlu dibersihkan agar air yang keluar dari keran juga bersih. Lantas, seberapa sering toren harus dikuras?
BACA JUGA:Sempat Dihujat Netizen, Kini Penyanyi Virgoun Ciptakan Lagu Terbaru, Bikin Terkesima Banyak Orang
Dilansir dari Instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pengurasan toren air atau tangki perlu dilakukan untuk menghambat pertumbuhan lumut. Nah, tangki air dikuras setidaknya 6 bulan sekali.
Akan tetapi, jika lumut tumbuh dengan cepat, maka frekuensi pengurasan toren air juga harus dipercepat. Misalnya jadi 3 sampai 4 bulan sekali.
Selain menguras toren, untuk mencegah tumbuhnya lumut juga bisa dilakukan beberapa hal. Misalnya, menutup tangki air dengan rapat, buat pelindung di atas tangki, dan mengecat tangki dengan warna gelap.
Tips agar Toren Air Tak Berlumut
1. Rutin dikuras
Pengurasan toren air secara rutin dapat menghambat pertumbuhan lumut. Kuras tangki air setidaknya 6 bulan sekali. Apabila lumut tumbuh dengan cepat, tingkatkan frekuensi pengurasan, misalnya jadi 3-4 bulan sekali.
BACA JUGA:Disebut Istimewa, Ini Rahasia Doa Usia 40 Tahun Agar Diberi Kebaikan Hidup
2. Tutup tangki dengan rapat
Lumut akan tumbuh ketika air terkena sinar matahari. Maka dari itu, kalian perlu pastikan bahwa tangki air tertutup rapat agar tidak ada sinar matahari yang masuk.