4. Cat tangki
Selain ketiga cara diatas, kamu juga bisa mengecat tangki atau tandon air yang berbahan plastik dengan warna gelap.
Jadi, mengecat tandon air dengan warna gelap dapat menghambat pertumbuhan lumut di dalam tandon air. Lakukan pengecatan secara tebal dan merata, hal tersebut supaya tidak ada cahaya yang menembus dinding tangki atau tandon.
BACA JUGA:Tandon Air di Rumah Bocor, Beli Baru Mahal? Begini Cara Mudah Menambalnya
Sementara itu, untuk meminimalisir terjadinya kebocoran pada tandon air, berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan.
Adapun berikut ini beberapa penyebab tandon air bocor:
1. Melubangi Tangki Air
Melubangi tangki air salah satu cara yang sering dilakukan banyak orang. Sebab, ingin mempercepat debit air dari tangki ke kran, bahkan menggunakan alat dan cara asal-asalan tanpa perhitungan.
Padahal, cara tersebut berisiko besar yang membuat tangki air bocor. Selain itu dengan melubangi tangki sendiri biasanya garansi tangki air tidak berlaku atau hangus.
BACA JUGA:Tandon Air di Rumah Bocor, Beli Baru Mahal? Begini Cara Mudah Menambalnya
2. Pondasi tidak rata atau berbatu
Apabila tandon yang terisi air ditempatkan di pondasi tidak rata atau berbatu, maka hal tersebut dapat membuat tekanan beban tandon atau tangki akan menyebabkan pengikisan pada dasar tangki air.
Maka dari itu, sangat penting untuk memastikan tandon atau tangki air terpasang di pondasi yang rata. Bukan tanpa alasan, hal tersebut bertujuan untuk mencegah kerusakan lebih cepat.
BACA JUGA:Tandon Air di Rumah Bocor, Beli Baru Mahal? Begini Cara Mudah Menambalnya
Selain itu, hindari juga penempatan tandon air seperti berikut ini:
- Posisi tangki air menggantung.