Semakin gelap warna, maka akan mempersulit tumbuhnya lumut di dalam air. Jika Anda membeli tandon air berwarna terang, maka akan memudahkan cahaya matahari menembus tangki dan mempermudah tumbuhnya lumut dalam air.
Meskipun Anda mencoba untuk mengecatnya dengan warna gelap, tetap saja cat tersebut akan memudar dan sinar matahari akan tetap menembus tangki air.
Ternyata tidak hanya pemilihan warna, ketahanan tandon air juga dipengaruhi oleh beberapa hal.
BACA JUGA:Tiga Polisi Nyaris Dibacok Pelaku Pembunuhan, Begini Kronologisnya
Berikut faktor kerusakan tandon air:
1. Lokasi peletakan
Tandon air yang diletakkan diluar rumah memiliki ketahanan yang lebih rendah daripada yang diletakkan di bawah tanah atau di dalam ruangan.
Meskipun tandon air yang dipasang di luar rumah berwarna gelap, masih ada kemungkinan lumut air berkembang biak di dalamnya. Apabila jika diletakkan di dalam ruangan.
2. Perawatan
Perawatan pada tandon air perlu diperhatikan agar bersih dari berbagai masalah seperi, lumut, bakteri, dan kerak air serta kebocoran.
Idealnya tandon air dibersihkan setiap 2-4 bulan sekali. Untuk pembersihannya cukup sederhana dapat dilakukan dengan memberikan obat pembersih. Jika ingin lebih bersih, Anda bisa menggunakan lap atau spons untuk membersihkan bagian dalamnya.
BACA JUGA:Suami Bunuh Istri di Kepahiang Itu Sempat Tenggak Racun Rumput
3. Kualitas
Ketahanan tandon air bisa dilihat dari bahan yang digunakan seperti, kapasitas, dan dimensi. Tandon yang dibuat dari bahan stainless steel, pendam, maupun plastik pasti akan rentan bocor dan di tumbuhi lumut.
Kapasitas tandon air juga perlu disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah, tegangan listrik, air pam, dan pompa. Dimensi juga perlu dihitung untuk menyesuaikan toren air dengan area yang akan digunakan.
Jika Anda sudah bisa mengenali kualitas tandon air yang tepat, berikut cara mengatasi tandon air yang mengalami kebocoran dengan cara di tamabl.