
1. Memelihara dan Perbaikan Jaringan Tubuh
Sebanyak 100 gram ikan teri, mengandung 10,3 gram protein. Kandungan ini membuat ikan teri sebagai sumber protein yang tinggi.
Hal ini sejalan dengan penuturan dr. Gia Pratama, “Ikan teri mengandung protein berkualitas tinggi, yang penting untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh.”
2. Menjaga kesehatan jantung
“Ikan teri adalah sumber asam lemak omega-3, seperti asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Asam lemak omega-3 memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung”, jelas dr. Gia.
Manfaat ikan teri ini berasal dari kemampuan asam lemak omega 3 dalam mengurangi adanya kolesterol jahat (LDL) di pembuluh darah arteri. Jika kadar kolesterol jahat bisa ditekan, maka peluang kamu terkena aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke akan berkurang.
3. Melindungi Kesehatan Otak
“Asam lemak omega 3 tidak hanya melindungi jantung dari masalah, tetapi juga mampu menjaga kesehatan otak”, ujar dr. Gia.
Pasalnya, sel-sel otak dapat mengalami penurunan fungsi akibat peradangan. Nah, asam lemak omega 3 yang berperan sebagai antiradang bisa mencegah peradangan lebih lanjut pada sel-sel otak.
Jadi, dapat disimpulkan jika mencukupi asupan asam lemak omega 3, salah satunya dengan mengonsumsi ikan teri dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan demensia.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Mata
Sebanyak 100 gram ikan teri mengandung 13 mcg vitamin A (retinol). Vitamin dari ikan teri ini populer dengan manfaat kesehatannya pada indera penglihatan.
BACA JUGA:Aborsi Bolehkah Dilakukan? Ini Pandangan 4 Mazhab dan MUI, Ternyata
Jadi. vitamin A dapat membantu menurunkan risiko penurunan fungsi mata terkait usia (degenerasi makula) dan katarak. Kedua masalah pada mata ini bisa menyebabkan kebutaan.
5. Mencegah Anemia