BACA JUGA:Ini 6 Aplikasi untuk Pebisnis Online Pemula, Bisa Raup Banyak Uang, Silakan Coba
2. Oli Gardan/Oli Samping
Biasanya, oli gardan atau biasa yang disebut sebagai oli samping ini digunakan pada kendaraan yang bertransmisi matic. Tentunya juga memiliki peran penting yang sama dengan oli mesin.
Tentunya juga harus rutin untuk diganti.
Jadi, tujuan oli gardan atau oli samping ini diganti yakni agar ketika kendaraan berjalan suara mesin tidak berdengung.
Nah, biasanya oli ini diganti berbarengan dengan oli transmisi yaitu ketika sudah mencapai 10.000 km.
BACA JUGA:Seberapa Sering Harus Ganti Oli Motor? Begini Dampak jika Telat Ganti
3. Oli Transmisi
Berdasarkan namanya, oli ini terletak pada bagian transmisi yang memilki fungsi agar saat proses pergantian gigi berjalan dnegan mudah dan lancar.
Oli ini terbagi berdasarkan transmisi yang digunakan pada kendaraan, yaitu oli untuk kendaraan manual dan oli untuk kendaraan matic.
Oli manual berbahan dasar alami dengan memiliki kekentalan di atas SAE 40, sedangkan untuk yang matic yaitu Automatic Transmission Fluid (ATF).
Pergantian oli rutin pada kendaraan matic dan manual berbeda, pada kendaraan matic biasanya dilakukan ketika mencapai 20.000km.
Sementara itu, untuk oli manual yakni ketika mencapai 10.000km.
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Ini 11 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Bisa Mencegah Ini dan Itu
4. Oli Rem
Selanjtnya yakni oli rem atau bisa juga disebut sebagai minyak rem, memiliki fungsi yang khusus digunakan untuk sistem rem.