Suara berderak sedikit saja atau suara tak biasa lainnya bisa mengindikasikan adanya kerusakan pada mobil Anda. Banyak pengemudi cenderung mengabaikan tanda-tanda ini, akibatnya, mobil mereka sering mogok di tengah jalan.
Jika mobil Anda mulai mengeluarkan suara tak biasa, pastikan untuk segera mengetahui sumber suara untuk mengetahui masalah dan memperbaikinya.
5. Menggunakan Rem Terus Menerus
“Jaga jarakmu, tapi tetap menyatu dengan arus lalu lintas”. Ungkapan ini yang sering diajarkan di kursus menyetir. Tapi jika Anda terus menerus melakukan pengereman yang tak perlu, siap-siaplah menyediakan dana untuk mengganti piringan dan kampas rem yang cepat aus. Untuk mencegah kecelakaan, ingatlah untuk secara berkala mengganti selang rem dan selalu memperhatikan indikator minyak rem Anda.
BACA JUGA:Ini Tanda Oli Motor Tinggal Sedikit dan Perlu Diganti, No 1 Paling Sering Diabaikan
6. Mengisi bensin hanya saat tangki hampir kosong
Saat mobil sedang tidak digunakan, kotoran mekanis di tangki bahan bakar akan menumpuk membentuk sedimen di bagian bawah tangki. Saat tangki nyaris kosong, kotoran tersebut akan masuk kedalam pompa bahan bakar dan filter, dan bisa menyebabkan kerusakan. Bila mobil tidak digunakan dalam waktu lama, pastikan tangki terisi setidaknya separuh untuk menghindari kondensat mengental.
7. Meletakkan Tangan Terus-menerus Di Tongkat Persneling
Banyak orang punya kebiasaan selalu meletakkan tangannya di tongkat persneling selama menyetir. Ada alasan kenapa kebiasaan ini tak boleh dilakukan, yang paling utama adalah saat berkendara Anda seharusnya wajib memegang stir dengan dua tangan.
Efek merusak lainnya adalah, meski berpengaruh kecil namun terus-menerus, tekanan pada gearbox akan membuat gerakan mengaduk yang membuat gearbox transmisi menjadi tidak stabil. Pada akhirnya, akan membuat masalah pada gigi transmisi Anda.
Itulah 7 kebiasaan berkendara yang dianggap sepele namun bisa merusak mobil.
(Tim)