NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Setiap kendaraan perlu melakukan pergantian oli, termasuk mobil. Hal itu agar performa selalu dalam kondisi prima.
Oli mesin mobil memiliki peran penting untuk melumasi komponen, untuk mencegah terjadinya gesekan yang dapat merusak suku cadang di dalamnya.
Pertanyaan umum yang sering diajukan adalah seberapa sering kita harus mengganti oli mobil.
Pada dasarnya, jadwal penggantian oli dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk merek kendaraan, kondisi jalan, dan jenis oli yang digunakan.
BACA JUGA:Ada Ular Masuk Rumah, Menurut Islam Begini Hal yang Harus Dilakukan
Apabila tidak rutin mengganti oli mobil, maka akan menyebabkan sejumlah masalah yang serius.
Mulai dari penurunan kinerja mesin, yang nantinya berpengaruh pada efisiensi bahan bakar, hingga dapat menimbulkan kerusakan mesin.
Jika mesin mobil sudah rusak, tentunya akan membuat kantong jebol. Sebab, biaya untuk menggantinya tidaklah sedikit.
Jadi, untuk memastikan bahwa oli mobil Anda tetap optimal, ada beberapa panduan umum yang dapat Anda ikuti.
Sebagai pedoman umum, penggantian oli sebaiknya dilakukan setiap 5.000-10.000 kilometer atau sekitar enam bulan sekali.
BACA JUGA:Gak Perlu Khawatir Wajah Kendor, Cukup Rajin Konsumsi Buah Nangka, Dijamin Kulit Kencang Kembali
Akan tetapi, pastikan untuk memeriksa rekomendasi pabrik kendaraan Anda, karena beberapa model atau merek mungkin memiliki interval penggantian yang berbeda.
Selain itu, ada beberapa tanda pada kendaraan yang membuat pengendara harus cepat melakukan ganti oli.
Berikut ini tanda-tanda mobil sudah harus ganti oli:
1. Perubahan Warna dan Kualitas Oli