NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Di hari kiamat nanti iblis rupanya akan berkhutbah di hadapan para pengikutnya. Sebagai umat Islam, hendaknya kita senantiasa berlindung kepada Allah SWT agar tidak mendengarkan khutbah iblis kelak di hari akhir.
Ini dikarenakan iblis disebut akan menyampaikan pesannya kepada orang-orang yang mengikutinya dan telah ditetapkan oleh Allah masuk ke dalam neraka jahannam.
Sungguh kehinaan dan kesedihan yang tidak bisa terbayangkan dalam hati para penghuni neraka tatkala mendengar khutbah dari sang pemimpin, iblis.
Khutbah tersebut, benar-benar masuk ke dalam hati para pengikut Iblis. Khutbah yang mengalirkan air mata manusia kala itu.
Iblis memang selalu mencoba untuk menggoda manusia dan menyesatkan manusia dari jalan lurus. Ini bertujuan agar di akhirat kelak ia memiliki teman untuk ditempatkan di neraka.
Melansir dari berbagai sumber, disebutkan jika pada hari akhir nanti iblis akan berkhutbah di hadapan para pengikutnya. Bahkan, khutbah iblis ini disebut sebagai khutbah yang paling menyentuh hati.
BACA JUGA:Menurut Islam, 10 Cara Ini Menangkal Setan atau Hantu Masuk Rumah
Sementara kebenaran soal iblis yang berkhutbah tertuang dalam surat Ibrahim ayat 21-23.
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata :
إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ ، قَامَ إِبْلِيْسُ خَطِيْبًا عَلَى مِنْبَرٍ مِنْ نَارٍ ، فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ
“Tatkala hari kiamat Iblis berdiri di atas sebuah mimbar dari api lalu berkhutbah seraya berkata, ‘Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya…” (Tafsiir At-Thobari 16/563)
Al-Haafizh Ibnu Katsiir rahimahullah berkata :
يُخْبِرُ تَعَالَى عَمَّا خَطَبَ بِهِ إِبْلِيْسُ أَتْبَاعَهُ، بَعْدَمَا قَضَى اللهُ بَيْنَ عِبَادَهُ، فَأدخل المؤمنين الجنات، وأسكن الكافرين الدركات، فقام فيهم إبليس -لعنه الله -حينئذ خطيبا ليزيدهم حزنا إلى حزنهم (4) وغَبنا إلى غبْنهم، وحسرة إلى حسرتهم
“Allah mengabarkan tentang khutbah yang disampaikan oleh Iblis kepada para pengikutnya, yaitu setelah Allah memutuskan/menghisab para hambaNya, lalu Allah memasukan kaum mukminin ke surga, dan Allah menempatkan orang-orang kafir ke dalam neraka jahannam. Maka Iblispun tatkala itu berdiri dan berkhutbah kepada para pengikutnya agar semakin menambah kesedihan di atas kesedihan mereka, kerugian di atas kerugian, serta penyesalan di atas penyesalan….” (Tafsiir Al-Qur’an Al-‘Adziim 4/489).