- Apabila unggahanmu lolos review, karyamu akan muncul di katalog milik Shutterstock.
- Setelahnya, tunggu hingga datang datang calon pembeli. Kamu akan mendapat komisi apabila pembelian berhasil.
Bagi kamu yang ingin karyamu ditujukan untuk commercial, silakan ikuti cara berikut.
1. Sertakan deskripsi sebelum di-review. Upayakan deskripsi karyamu unik dan rinci sehingga menarik perhatian para calon pembeli. Deskripsimu juga harus berbahasa Inggris.
2. Selain deskripsi, kamu wajib pula memasang satu kategori terkait karyamu.
3. Selain satu kategori, kamu bisa pula memasang dua kategori, tetapi tidak wajib.
4. Kamu bisa juga menambahkan lokasi meski tidak wajib.
5. Pilihan lainnya adalah keterangan karya. Silakan kamu gunakan bila perlu.
6. Apabila karyamu terdapat objek manusia atau properti, cantumkan surat izin yang dinamakan release.
7. Terakhir, kamu harus menambahkan kata kunci terkait karyamu. Upayakan untuk memasang 50 kata kunci supaya karyamu mudah ditemukan.
BACA JUGA:Perhitungan Manusia Modern, Segini Kekayaan Nabi Sulaiman, Simpanan Emasnya Bisa untuk Beli Apapun
Selain di e-commerce, karyamu juga bisa digunakan untuk pemberitaan atau editorial. Caranya pun sama seperti sebelumnya, hanya saja tidak ada opsi release dan deskripsi karyamu harus memuat informasi yang akurat dan menyeluruh.
Selanjutnya, apabila karyamu terjual, kamu akan mendapat komisi. Komisi pun bervariasi, mulai dari US$0,25 hingga US$60.
Untuk mencairkan uang tersebut, bisa kamu lakukan melalui PayPal, Payoneer, dan Skrill.
Pencairan tersebut dilakukan setiap satu bulan sekali dengan batas minimum US$35.
Demikian mengenai cara menjual foto di Shutterstock. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. (Tim)