BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Mayoritas harga BBM jenis pertamax di seluruh Indonesia turun sebesar Rp 1.100. Di Bengkulu, harga Pertamax turun Rp 1.200 dari harga sebelumnya Rp 14.500 menjadi Rp 13.300. Harga ini berlaku per selasa siang pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:Pukul 14.00 WIB BBM Jenis Pertamax Turun, Cek Harganya Disini
“Diputuskan hari ini harga Pertamax disesuaikan dari Rp 13.900 per liter menjadi Rp 12.800. Dibutuhkan koordinasi dan proses waktu dengan berbagai stakeholder, untuk melakukan penyesuaian harga, karena Pertamina bisnisnya luas dari hulu ke hilir. Tidak seperti perusahaan yang hanya mengelola lima pom bensin. Hal ini perlu dilakukan karena pemerintah harus ada dan mendukung ekonomi masyarakat,” jelas Erick Thohir, dikutip dari rilis Pertamina.
BACA JUGA:BBM Jenis Ini Hilang di SPBU, Cek Harga Pertamax, Dexlite dan Bio Solar
Selanjutnya untuk jenis Pertamax Turbo juga turun dari Rp 15.800 menjadi Rp 14.650 lalu jenis Dexlite dari Rp 19.000 menjadi Rp 16.850 dan Pertamina Dex dari Rp 19.600 menjadi Rp 17.450. Harga ini memang berbeda dengan penetapan umum pertamina, karena di daerah harus menyesuaikan PBBKB setiap daerah. Khusus Bengkulu nilai pajak sebesar 10 persen, sehingga harga lebih tinggi.
BACA JUGA:BLT Balita Segera Cair, Cek Keluarga dan 6 Kategori Lain yang Menerima Rp 3 Juta
BACA JUGA:BLT Anak Usia 0-6 Tahun Cair? Cek Syarat Penerima, Disiapkan Rp 470 Triliun
Harga BBM non subsidi ini juga bersifat fluktuatif dan dievaluasi berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
“Pada dasarnya, harga BBM non subsidi sudah seyogya-nya harga pasar, namun untuk membuktikan bahwa pemerintah hadir, maka pada kebijakan sebelumnya ketika harga minyak dunia tinggi pemerintah meminta Pertamina untuk tidak menaikan harga. Sehingga saat ini, ketika harga minyak dunia di level USD 79 per barel, saya bersama Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Direktur Utama Pertamina akhirnya menggelar rapat untuk memproyeksikan dan menentukan harga BBM yang baru ke masyarakat,” tambah Erick.
BACA JUGA:Penasaran, Ini Daftar Lengkap UMP 2023 di 34 Provinsi
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina berkomitmen penuh untuk menyediakan dan menyalurkan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability.
“Melalui Subholding Commercial & Trading Pertamina Patra Niaga, kami terus berkomitmen menyediakan pasokan produk BBM berkualitas diseluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar namun ke seluruh pelosok negeri, dengan harga yang kompetitif,” ungkap Nicke.
Selain itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menambahkan, pihaknya turut memberikan apresiasi dan keuntungan untuk konsumen Pertamina yang setiap menggunakan produk-produk BBM berkualitas seperti Pertamax dan Dex Series.
Berikut penyesuaian harga BBM Non subsidi di Bengkulu:
1. Pertamax Rp 14.500 menjadi Rp 13.300