NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sosok miliarder muda, Austin Russell menjadi buah bibir dunia. Nama dia banyak dibicarakan setelah dalam sebuah wawancara Austin menyarankan mahasiswa untuk berhenti kuliah.
Bagi Austin, kuliah tidak lagi penting saat ini. Karena dengan kemajuan teknologi, semuanya bisa diketahui melalui smartphone.
Sosok Austin tidak hanya sekarang mencuri perhatian. Sejak beberapa tahun lalu dia telah menjadi sorotan dunia karena menjadi miliarder termuda.
BACA JUGA:Penuh Gejolak, Ini Prediksi Keuangan hingga Karier Shio Monyet di Tahun Kelinci 2023
Cerita tentang Austin semakin menarik karena ternyata dia drop-out dari bangku kuliah. Kemudian hanya bermodalkan beasiswa, dia berhasil mendirikan perusahaan sendiri saat masih berusia sangat muda.
Austin mencapai kesuksesan melalui perusahaan yang dia dirikan, Luminar. Dengan fokus pada pengembangan teknologi lidar berbasis visi dan persepsi mesin untuk mobil otonom, dia telah mengubah wajah industri otomotif dengan memberi kemampuan sebuah untuk bisa ‘self-driving’ alias beroperasi dan bergerak tanpa adanya pengemudi manusia di dalamnya.
Sebagai pemecah rekor miliarder termuda di dunia pada 2021 berkat dedikasi dan inovasinya dalam menghadirkan solusi yang revolusioner. Sekarang Austin berencana membeli mayoritas saham Forbes Global Media Holdings, sebuah perusahaan media terkemuka, dengan valuasi hampir mencapai US$800 juta atau sekitar Rp11,9 triliun.
Austin mengaku akan menyelesaikan proses kesepakatan pembelian saham Forbes pada pekan ini. Sejumlah pihak merasa khawatir dengan miliarder termuda ini lantaran dinilai akan segera mengalihkan perhatian bisnis dari otomotif ke media.
BACA JUGA:Ramai Minuman Kemasan pH Tinggi, Ini 11 Rekomendasi yang Terbaik untuk Kesehatan
Tak hanya itu, sejumlah pemegang saham dan karyawan Luminar mungkin juga merasa bingung dengan akuisisi ini. Sosok Miliarder Austin Russell Berusia 28 Tahun Sejak tahun 2012, Russell memang telah fokus pada Luminar.
Dia telah menciptakan ide untuk Luminar ketika berusia 17 tahun dan sedang belajar fisika di Universitas Stanford.
Pada 2012, setelah menerima beasiswa Thiel senilai $100.000 dari miliarder Peter Thiel untuk mendukung para pengusaha muda, Russell memutuskan untuk keluar dari perguruan tinggi dan mulai menjalankan bisnis tersebut Pada bulan Desember 2020, Luminar menjadi perusahaan publik melalui penggabungan dengan SPAC (Special Purpose Acquisition Company).
BACA JUGA:7 Keris Sakti dari Tanah Jawa, Nomor 1 Haus Darah
Pencapaian ini membuat Russell menjadi miliarder termuda yang meraih kesuksesan secara mandiri pada usia 25 tahun. Luminar kemudian bersaing dengan produsen lidar laser seperti Velodyne dan Aeva, yang menghasilkan sensor teknologi tinggi untuk membantu kendaraan otonom "melihat" sekitarnya.
Dalam industri yang sedang berkembang pesat ini, Luminar telah menciptakan teknologi lidar yang inovatif dan akurat untuk memfasilitasi kemajuan kendaraan otonom alias self-driving.