Ustad Faizar Pernah Ungkap Harga Jasa Santet, Korban Sampai Meninggal Dunia Biayanya Rp300 Juta

Senin 30-10-2023,21:43 WIB
Reporter : Tim

RBTVCAMKOHA.COM - Santet atau ilmu hitam merupakan jenis ilmu sihir yang digunakan untuk mengendalikan alam, seperti kejadian, objek, hingga orang melalui mistik, paranormal, ataupun supranatural. 

Biasanya, praktik santet melibatkan jin yang diberdayakan untuk mencelakakan dan merugikan orang.

Orang yang melakukan kegiatan tersebut biasanya disebut sebagai dukun santet. 

BACA JUGA:Kata Ustaz Khalid Basalamah, Lakukan dan Baca Ini Agar Kebal dari Santet dan Kiriman Ilmu Hitam

Dukun santet dapat mencelakai orang lain dari jarak jauh. Santet dapat dikirimkan melalui berbagai media, seperti foto korban, boneka, rambut, maupun nama lengkap

Ilmu hitam di Indonesia diduga masih sering digunakan oleh seseorang untuk membalas dendamnya kepada korban. 

Praktik santet  ini juga masih sangat kental di daerah-daerah tertentu.

BACA JUGA:Cara Meruqyah Diri Sendiri Agar Terhindar dari Gangguan Jin dan Penyakit Akibat Santet

Seorang praktisi bidang ruqyah Syar'iyah Ustaz Muhammad Faizar, mengungkapkan kisah mengejutkan tentang biaya menyantet orang hingga kematian yang mencapai ratusan juta rupiah.

Ustadz Muhammad Faizar (UMF) bercerita tentang pertemuannya dengan seorang mantan dukun atau praktisi santet.

Menurut Ustadz Faizar, mantan praktisi santet tersebut telah bertaubat dan menceritakan tentang biaya jasa menyantet orang hingga mati yang mencapai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA:Ketahui 10 Ciri Orang yang Terkena Sihir Santet, Serta Cara Mengatasinya Secara Islam

Pada tahun 2003, ketika sang mantan dukun masih aktif dalam praktik santet, biaya menyantet seseorang hingga kematian mencapai angka mencengangkan, yaitu Rp 300 juta.

"Waktu beliau masih menjadi praktisi santet tahun 2003 biaya menyantet orang sampai mati biayanya 300 juta karena resiko santet itu lebih besar," kata Ustaz Faizar, yang dilansir dari Instagram @dakwa.umf.

Ia berujar jika seorang praktisi santet melancarkan aksinya, resiko juga dapat berbalik ke diri sendiri.

Kategori :