Jadi, salah satu tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah yakni daun basil atau daun kemangi (Ocimum basilicum).
Tanaman ini sudah cukup familiar di masyarakat. Daun kemangi memiliki kandungan eugenol yang disebut bisa menurunkan tekanan darah.
Bukan hanya itu saja, bahkan kandungan senyawa dalam daun kemangi juga disebut dapat membantu mengendurkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah bisa menurun atau kembali normal.
BACA JUGA:Cukup Pakai 8 Bahan Alami Berikut, Komedo Hilang dalam Hitungan Menit
4. Kumis kucing
Kumis kucing menjadi tanaman yang sudah sangat familiar dengan masyarakat. Secara empiris, kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai diuretik dan peluruh batu ginjal.
Tanaman ini memiliki efek sebagai diuretik alami karena mengandung kalium pada bagian daun. Keberadaan inositol serta flavonoid sinensetin juga berkontribusi terhadap efek kumis kucing sebagai diuretik.
5. Kapulaga
Tanaman untuk mengatasi darah tinggi selanjutnya yaitu kapulaga.
Kapulaga diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan menghambat reaksi kalsium dalam tubuh.
Jadi, tanaman rempah ini dapat bekerja dengan kinerja yang hampir sama seperti obat hipertensi golongan calcium-channel blocker dalam menurunkan tekanan darah.
BACA JUGA:Atasi Krisis Air Bersih, Kodim 0425/Seluma Bangun Sistem Pipanisasi di Lubuk Sandi
6. Kayu manis
Selain sebagai penambah cita rasa masakan, kayu manis juga berpotensi menjadi salah satu obat tradisional hipertensi.
Jika dikonsumsi secara konsisten selama 12 minggu, tanaman herbal ini mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Jadi, apabila kamu memiliki riwayat darah tinggi, sebaiknya menanam tanaman seperti yang disebutkan diatas.