Apabila semakin tinggi wadah penampungan maka semakin besar juga tekanan dihasilkan, maka semakin besar kapasitas atau volume tandon juga semakin banyak pemanfaatannya.
Memikirkan volume tandon merupakan salah satu cara agar air tandon mengalir deras pada pipa.
Pastikan pula tandon tetap terisi penuh agar aliran airnya dapat senantiasa deras.
4. Rajin Membersihkan Saluran Pipa
Saluran pipa yang kotor juga menjadi penyebab air karena menjadi kecil atau tidak deras.
Seiring lamanya pemakaian, saluran pipa bisa saja menjadi sarang kerak dan kotoran. Apabila dibiarkan menumpuk, parahnya kotoran itu bisa membuat pipa air tersumbat.
Maka dari itu, jadwalkan pembersih an saluran pipa secara rutin. Hal tersebut bertujuan untuk mengembalikan derasnya aliran air.
Jika tidak sering dibersihkan, maka bukan hanya lumut yang akan keluar bersamaan dengan air. Melainkan juga mengeluarkan bau yang tak sedap.
BACA JUGA:8 Tanda Orang yang Disegani oleh Makhluk Halus, Mungkin Kamu Termasuk
5. Ganti sambungan L dengan menekuk pipa
Berikutnya, air menjadi sulit untuk mengalir dengan deras pada pipa adalah sambungan (elbow) berbentuk L atau T. Mengapa?
Sederhananya, ibarat tikungan tajam di jalan raya yang mengharuskan kita untuk mengurangi laju kendaraan agar bisa berbelok tanpa tergelincir, sambungan elbow pipa juga memiliki efek yang sama.
Jadi, sambungan tersebut akan mengurangi laju aliran air secara signifikan karena aliran air terpaksa harus membelok tajam.
Perlu diketahui, untuk mencegah lumut tumbuh kembali di tandon air, kamu bisa menjauhkan wadah plastik penyimpan air itu dari paparan sinar matahari langsung.
BACA JUGA:Begini Cara Merebus Ubi Jalar agar Legit dan Tidak Benyek, Nggak Bikin Boros Gas
Bukan hanya itu saja, kamu juga bisa menggunakan tirai untuk mencegah sinar matahari masuk ke dalam tandon. Pasalnya, lumut akan tumbuh dengan subur apabila terkena paparan sinar matahari.