Waspada, Sapi Terjangkit Penyakit Kulit LSD Bertambah

Kamis 05-01-2023,13:30 WIB
Reporter : Siska Harliana
Editor : Septi Fitriani

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Kasus Lumpy Skin Disease atau LSD di Bengkulu bertambah. Sebelumnya Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi mendata hanya ada 6 ekor hewan ternak yang terjangkit LSD.

BACA JUGA:Siswa Tonjok Kening Guru Hingga Benjol

Diawal tahun ini, kasus bertambah menjadi 32 ekor hewan ternak terjangkit LSD. 

32 ekor ternak terjangkit LSD hanya ada di Kabupaten Mukomuko. Yakni di kecamatan lubuk pinang, kecamatan IV Kota dan Kota Mukomuko.

BACA JUGA:Penadah dan 2 Sepeda Motor Curian Diamankan Tim Totaici

Kadis Peternakan dan Keswan Provinsi drh.Syarkawi mengatakan, kasus ini diduga berasal dari Provinsi Sumatera Barat dan sudah dikarantina.

Namun, karena media penyebaran bisa melalui serangga seperti nyamuk, sehingga potensi penularan dibawa oleh serangga. 

BACA JUGA:Ada Bantuan Modal Usaha dari Baznas Kota Bengkulu, Ini Cara Mendapatkannya

"Saat ini perkembangan terakhir yang kita pantau sudah 33 ekor, terlokalisir masih di Kabupaten Mukomuko," terang Syarkawi. 

Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi juga telah melakukan langkah antisipasi. Pemkab diminta agar membatasi lalu lintas hewan ternak dari Kabupaten Mukomuko ke daerah lain, agar ternak terjangkit LSD ini tidak ikut terbawa ke wilayah lain. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Lowongan CPNS 2023, Catat Waktu Pengumumannya

"Kita sudah memberikan surat imbauan kepada kabupaten Mukomuko agar tidak sembarangan melalulintaskan ternak dari Kabupaten Mukomuko ke daerah lain," ujar Syarkawi. 

Tindakan pengobatan juga sudah dilakukan, dengan memantau henwan ternak yang terjangkit LSD, sinergi antara Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi serta Dinas Peternakan Mukomuko. 

BACA JUGA:Buka Jaringan Baru PDAM, Pemkot Siapkan Rp 7 Miliar

"Secara medis kita juga telah melakukan upaya pengobatan, kemudian disinfeksi kandang," tambah Syarkawi.

Kategori :