Namun, adapun yang harus diperhatikan sebelum meletakkan tandon diatas rumah, yakni:
1. Kapasitas tandon air
Kapasitas tandon akan menentukan beban yang harus ditahan oleh atap rumah.
Semakin besar kapasitas tandon air maka semakin berat pula beban yang harus ditahan oleh atap rumah. Dengan memperhitungkan kapasitas, maka kamu akan tahu berapa berat yang dihasilkan tandon ketika terisi penuh.
BACA JUGA:8 Tanda Orang yang Disegani oleh Makhluk Halus, Mungkin Kamu Termasuk
2. Pertimbangkan keamanan struktur
Pastikan atap rumah Anda kuat dan mampu menahan beban tandon air yang penuh. Jika kurang yakin, maka bisa konsultasikan hal ini dengan ahli konstruksi untuk memastikan bahwa penempatan tandon air tidak akan merusak struktur atap atau mengancam keselamatan.
Idealnya minimal tandon air harus berada di ketinggian 4 meter di atas saluran keran. Secara teknis, semakin tinggi tandon air maka debit aliran air dari tandon air ke keran air lebih deras.
3. Aksesibilitas yang mudah
Jika keamanan struktur atap rumah mampu menahan beban tandon air yang penuh, maka langkah selanjutnya yakni memastikan tandon air dapat diakses dengan mudah untuk keperluan perawatan dan kebersihan.
4. Kualitas tandon air
Pastikan Anda menggunakan tandon air yang sesuai standar SNI.
Sementara itu, apabila kamu meletakkan tandon air di bawah, akan membuat distribusi air di dalam rumah akan terbatas. Anda juga mungkin harus menyalakan pompa air setiap kali ingin mendapatkan aliran air yang lebih deras.
BACA JUGA:Begini Cara Merebus Ubi Jalar agar Legit dan Tidak Benyek, Nggak Bikin Boros Gas
Itu artinya meletakkan air di bawah akan membuat aliran air kecil atau tidak deras.
Kendati demikian, meletakkan tandon di bawah juga jadi pilihan banyak rumah tangga. Karena dianggap lebih mudah dan tidak memerlukan tempat khusus yang tinggi dan hanya membutuhkan pompa air dan sedikit pipa.