NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Dalam ajaran agama Islam, suami merupakan surga atau neraka bagi seorang istri. Keridhoan suami menjadi ridho Allah. Istri yang tidak mendapatkan ridho suami karena tidak taat atau melakukan beberapa perbuatan dosa dikatakan sebagai perempuan yang durhaka serta kufur nikmat.
Suatu hari, Rasul pernah bersabda, bahwa beliau melihat perempuan adalah penghuni neraka paling banyak. Kemudian, seorang perempuan pun bertanya kepada Rasul, “mengapa demikian?” lalu Rasul menjawab, “Bahwa di antaranya karena perempuan banyak yang durhakan pada suaminya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA:Kisah Tauladan 9 Wali Songo, Ini Perjalanan Dakwahnya Dalam Penyebaran Islam di Pulau Jawa
Dari hadits tersebut, tentu dapat disimpulkan bahwa seorang perempuan bisa masuk neraka atau masuk surga bergantung dari bagaimana ia bersikap kepada suaminya. Sebab ridho suami adalah ridho Allah.
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui perbuatan apa saja yang termasuk dalam dosa besar istri terhadap suami, agar kita menghindari perbuatan-perbuatan dosa tersebut dan mendapatkan ridho Allah. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Berzina dengan laki-laki lain
Berzina adalah perbuatan dosa besar yang paling dibenci oleh Allah. Hukum dari berzina adalah haram. Allah telah melarang seluruh hamba-Nya untuk melakukan zina seperti yang disebutkan dalam firman Allah pada surat Al-Isra ayat 32.
“Dan, janganlah dirimu mendekati perbuatan zina. Sesungguhnya, perbuatan zina tersebut merupakan suatu perbuatan keji serta jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32).
Menurut syariat agama Islam, perbuatan zina yang dilakukan oleh seseorang yang telah menikah disebut sebagai zina muhshan. Menurut Masykur Arif Rahman dalam bukunya yang berjudul Dosa-dosa yang Paling Dibenci Allah Sejak Malam Pertama, dijelaskan bahwa pelaku zina muhshan dijatuhi hukuman yang lebih berat yaitu berupa dirajam atau dilempari dengan batu.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Sunan Kalijaga dari Nama hingga Filosofinya di Dalam Masyarakat Jawa
Hal tersebut juga disebutkan dalam sebuah hadits yang disampaikan oleh Umar bin Khattab dalam pidatonya, seperti berikut ini:
“Sesungguhnya, Allah telah menurunkan kitab pada Nabi-Nya dan di antara yang diturunkan pada beliau adalah ayat mengenai rajam. Nabi Muhammad SAW telah melaksanakan hukuman rajam bagi kami, dan kami pun telah melaksanakan (hukum rajam) tersebut setelah beliau.
Aku merasa khawatir, jika zaman telah berlalu lama, akan ada orang-orang yang berkata, ‘Kami tidak mendapatkan hukum rajam dalam kitab Allah!’ sehingga mereka termasuk orang sesat karena meninggalkan kewajiban yang telah Allah Azza wa Jalla turunkan.
Sungguh (hukuman) rajam merupakan benar dan ada pada kitab Allah untuk orang-orang yang melakukan zina jika telah pernah menikah (muhshan) jika telah terbukti dengan saksi, kehamilan atau pengakuan dari diri sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA:Keistimewaan Sholat Dhuha, Rutin Mengamalkannya Bisa Membuka Pintu Rezeki
2. Melakukan perselingkuhan
Dosa besar seorang istri pada suami adalah perselingkuhan. Selingkuh yang dilakukan oleh seorang istri tentunya akan berdampak buruk pada sang suami. Perbuatan berselingkuh dari seorang istri adalah sebuah pengkhianatan pada suami yang telah sama-sama saling berjanji untuk setia di hadapan Allah SWT.
BACA JUGA:Usahamu Sepi? Coba Baca 10 Doa Ini Agar Jualan Ramai Pembeli, Untung Banyak dan BerkahTidak hanya menyakiti hati suaminya saja, perbuatan selingkuh juga dapat membuat istri menjadi lalai akan tanggung jawabnya dalam rumah tangga. Contohnya seperti tidak melayani sang suami dengan sepenuh hati, mengabaikan pendidikan anak, malas mengurusi rumah tangga serta mencoreng kehormatan keluarga dan suami.
Lebih jauh lagi, perselingkuhan dari seorang istri dapat meretakan hubungan rumah tangga bahkan memutus ikatan pernikahan yang suci serta kuat. Oleh sebab itulah, Allah memberikan ganjaran setimpal bagi istri yang berselingkuh.
BACA JUGA:Cara Islam, Ini Amalannya untuk Melindungi Diri dan Keluarga dari Mahluk Halus
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Quran surat At-Tahrim ayat 10, berikut bunyi suratnya:
“Allah SWT membuat istri Nuh dan istri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada pada bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba Kami.
Kemudian kedua istri tersebut berkhianat pada kedua suaminya. Maka, kedua suaminya pun tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari siksaan Allah dan dikatakan bahwa kepada keduanya, ‘Masuklah ke api neraka bersama dengan orang-orang yang masuk neraka.’” (QS. At-Tahrim: 10).
3. Menolak ajakan suami untuk berhubungan
Seorang istri yang menolak ajakan dari suami untuk berhubungan intim, meskipun sang istri tidak sedang berhalangan atau kekurangan apapun adalah perbuatan dosa yang dibenci oleh Allah.
Dari Abu Hurairah menyatakan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila ada seorang suami yang mengajak istrinya ke tempat tidur kemudian istrinya menolak sehingga suaminya marah atas dirinya, maka malaikat melaknat perempuan tersebut hingga datangnya pagi hari.” (HR. Bukhari).
BACA JUGA:Coba Amalkan 8 Amalan Ini, Semoga Rezeki Makin Berkah dan Berlimpah
4. Berdusta di hadapan sang suami
Berdusta atau berbohong merupakan perbuatan dosa seorang istri kepada suami yang tentu saja dibenci oleh Allah. Banyak dari perbuatan istri yang termasuk berdusta. Contohnya adalah berbohong mengenai uang yang dikeluarkan untuk berbelanja. Berbohong seperti itu dilarang oleh syariat agama Islam sesuai dengan sabda dari Rasulullah SAW, berikut ini.
BACA JUGA:Cari Rezeki Tidak Cukup hanya Kerja Keras, Amalkan Sholawat Ini 3 kali Setelah Sholat
“Hendaklah dirimu selalu benar. Sesungguhnya, kebenaran akan membawa pada kebajikan dan kebajikan akan membawa kepada surga. Selama seseorang berbuat benar dan selalu memilih kebenaran, maka ia tercatat di sisi Allah sebagai orang yang benar atau jujur.Berhati-hatilah pada dusta. Sesungguhnya dusta akan membawa pada neraka. Selama seseorang berdusta dan selalu memilih untuk berdusta, maka ia akan tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta atau pembohong. (HR. Bukhari).
BACA JUGA:Ingin Mendapatkan Rezeki? Ini Cara Agar Didatangkan Rezeki Berlimpah Hanya Dengan Berbakti Dengan Orang Tua
5. Keluar rumah tanpa izin dari suami
Banyak dari para istri yang keluar rumah dengan tujuan tertentu tanpa adanya pemberitahuan dari suami. Mengutip buku berjudul Fiqh Keluarga Terlengkap oleh Rizem Aizid, perbuatan seorang istri yang demikian adalah perbuatan dosa, meskipun memiliki tujuan yang baik.
Allah berfirman mengenai larangan seorang istri yang keluar dari rumah tanpa izin dari suami dalam surat Al Ahzab ayat 33 yang artinya adalah berikut ini:
“Dan hendaklah dirimu tetap di rumahmu dan janganlah dirimu berhias serta bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu serta dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat serta taatilah Allah serta Rasul-Nya.
Sesungguhnya Allah memiliki maksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait serta membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al-Ahzab: 33).
6. Tidak menemani suami tidur
Sepasang suami dan istri harus senantiasa diwajibkan tidur bersama dan tidak pisah ranjang, selama situasi serta kondisi tersebut masih memungkinkan. Dengan kata lain, seorang istri yang ingin tidur sendiri atau tidur bersama dengan anak-anaknya wajib meminta izin kepada sang suami lebih dulu.
Jika istri tidak menemani suami tidur, maka sesungguhnya tindakan tersebut adalah dosa besar seperti sabda dari Rasulullah SAW berikut ini:
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang istri semalaman tidur terpisah dari ranjang sang suami, maka malaikat akan melaknat dirinya hingga waktu subuh datang.”
Dari keenam perbuatan seorang istri pada suami yang termasuk dosa-dosa besar tersebut, seorang istri juga harus mengetahui bahwa kewajiban seorang istri adalah berbakti pada suaminya.
BACA JUGA:Ternyata Ini yang Membuat Usaha Sepi dan Rezeki Seret, Khalid Basalamah Ungkap Penyebabnya
Hendaknya seorang istri menjaga amanah dari suaminya di rumah, baik itu berupa harta sang suami, rahasia dan lainnya. Seorang istri juga lebih baik bersungguh-sungguh dalam mengurus urusan rumah tangga.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Berikut bunyinya.
“Dan perempuan adalah penanggung jawab di rumah suaminya dan ia akan dimintai pertanggung jawaban.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat lainnya, Allah berkata bahwa perempuan saleh adalah perempuan yang taat kepada Allah. Hal tersebut tercantum dalam QS. An Nisa ayat 34. Berikut bunyinya.
“Oleh karena itu, maka perempuan yang saleh adalah perempuan yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya ketika suaminya sedang tidak ada, oleh sebab itu Allah telah memelihara mereka.” (QS. An-Nisa (4): 34).
Demikianlah penjelasan mengenai dosa besar istri terhadap suami beserta dalilnya. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu.
(Tim)