Rupanya bukan Arab Saudi, Ternyata Negara ini 100 persen Penduduknya Agama Islam

Jumat 03-11-2023,03:22 WIB
Reporter : Tim Liputan
Editor : Agus Faizar

Ada sekitar 1.190 pulau di Maladewa, tapi hanya ada 200 pulau yang berpenghuni dan 80 pulau yang dihuni oleh resor untuk wisatawan. 

Setiap tahun selalu ada resor baru yang dibuka di Maladewa seiring dengan meningkatnya popularitas negara tersebut sebagai tujuan wisata.

BACA JUGA:Keistimewaan Sholat Dhuha, Rutin Mengamalkannya Bisa Membuka Pintu Rezeki

Namun, ini berarti menguntungkan bagi wisatawan, karena mereka berlomba menawarkan banyak promo dan harga yang lebih murah, serta penawaran menarik.

Maladewa dikenal sebagai sebuah negara yang memiliki banyak etnis. Sebagian besar, penduduknya beretnis Divehi.

Selain itu, ada beberapa etnis lain seperti Dravida, Sinhale dan Aran. Sebagian kecil warga Maladewa merupakan bangsa Afrika. Seluruh penduduk Maladewa memeluk agama Islam.

BACA JUGA:Cara Islam, Ini Amalannya untuk Melindungi Diri dan Keluarga dari Mahluk Halus

Eksistensi Islam di Maladewa sudah dimulai sekitar 800 tahun lalu, tepatnya pada tahun 1150. Berbagai ahli menyebut, Islam pertama kali dibawa masuk ke Maladewa oleh pedagang asal Gujarat dan Persia. Pedagang-pedagang itu memang merupakan Muslim. Kurang lebih 30 tahun setelahnya, Islam juga dibawa oleh tokoh agama. Sehingga, penyebarannya tersebar secara masif.

Selain Maladewa, Mauritania juga memiliki penduduk yang seluruhnya beragama Islam. Negara itu memiliki nama resmi Republik Islam Mauritania. Nama itu digunakan Mauritania sejak memperoleh kemerdekaan di tahun 1960.

BACA JUGA:Coba Amalkan 8 Amalan Ini, Semoga Rezeki Makin Berkah dan Berlimpah

Terletak di bagian barat benua Afrika, Mauritania menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi mereka. Awalnya, Islam masuk ke Afrika Barat termasuk Mauritania pada abad ke-8 melalui pedagang dan mengrajin muslim. 

Penyebaran Islam berlangsung sangat luas dan cepat. Setelah itu, ada pula kelompok tarekat sufi yang memasuki Mauritania. Hingga kini, tarekat sufi terus berkembang di negara itu.

(Tim)

Kategori :