Bagaimana Cara Mengundang Malaikat Rezeki ke Rumah? Ternyata 2 Benda Ini Bisa Mendatangkan Malaikat

Sabtu 04-11-2023,00:02 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

“Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”

BACA JUGA:Uang Triliunan Rupiah Dibagi-bagi November dan Desember 2023, Cek Apa Kamu Kebagian

2. Mencari Uang dengan Haram

Rezeki suami susah bisa disebabkan karena mencari uang secara haram. Entah itu mencuri, korupsi, berjualan barang haram dan lain sebagainya. Perbuatan dosa ini bisa menyebabkan Allah murka dan rezeki menjadi seret.

3. Jarang Bersedekah

Jika memiliki rezeki berlebih, sebaiknya membagikan rezeki kepada orang yang membutuhkan. Karena jarang bersedekah bisa menyebabkan rezeki suami menjadi susah. Rajin bersedekah bisa menyenangkan hati Allah dan bisa mendapatkan rezeki berlipat ganda, seperti sabda Allah:

“Sesungguhnya, orang yang bersedekah baik laki-laki mau pun perempuan, dan meminjamkan pada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannya) pada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18).

4. Suami Menyakiti Hati Istri

Penyebab rezeki suami susah yang selanjutnya adalah karena suami sering menyakiti hati istri. Bahkan suami yang berani membuat istri menangis, akan mendapatkan siksa kubur dan sangat tidak disukai Allah. Ada tertulis dalam Al-Qur'an Surah Al Ahzab 84, bahwa ketika suami berbuat zalim terhadap istri, dia telah berdosa besar dan tubuhnya tidak lagi diharamkan dari neraka.

BACA JUGA:Jangan Salah, Ini Tips dan Waktu Menyiram Tanaman yang Baik Agar Tidak Busuk, Perhatikan Juga Jenis Airnya

5. Malas Bekerja

Rezeki lancar hanya dapat didapatkan untuk orang yang rajin bekerja. Sehingga suami yang malas bekerja dan malas mencari nafkah untuk keluarga, akan susah mendapatkan rezeki. Rasulullah SAW bersabda: “Bekerja mencari yang halal itu suatu kewajiban sesudah kewajiban beribadah”. (HR. Thabrani dan Baihaqi). Demikian informasinya. 

 

Tim liputan

Kategori :