Secara rinci, bantuan pangan beras pada Desember ini disiapkan stok sebanyak 200 ribu ton. Kemudian, stok untuk Januari sampai Maret 2024 yakni berkisar lebih dari 600 ribu ton.
Menteri Keuangan mencatat bahwa total untuk seluruh penyaluran bantuan beras 10 kg per bulan ini, yang pertama pada tahun ini sebesar Rp7,9 triliun, ditambah Rp8 triliun, sehingga hampir Rp16 triliun, dan sekarang ditambah lagi Rp2,67 triliun.
BACA JUGA:Final, Provinsi Bengkulu Punya 12 Calon DPD dan 69 Caleg DPR RI, Ini Daftar Namanya
Bansos beras 10 kg tersebut diberikan kepada masyarakat yang NIK KTP-nya terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Dalam hal ini, Bulog akan dibantu PT Pos Indonesia dalam mendistribusikan bantuan beras tersebut ke seluruh penjuru negeri.
Untuk mengetahui apakah kamu salah satu penerima Bansos beras 10 kg, silakan cek melalui situs resmi Kemensos ataupun aplikasi.
Perlu diketahui, untuk masyarakat yang ingin mendapatkan Bansos beras 10 kg ini bisa memastikan dirinya terdaftar atau tidak sebagai penerima melalui data Kemensos.
BACA JUGA:Cukup Pakai Jahe, Uban Hilang Rambut Kembali Hitam Berkilau
Adapun Kategori Penerima Bansos Beras, yakni:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang sepadan dengan Dukcapil.
2. Bukan merupakan atau keluarga pegawai pemerintah/aparatur negara, TNI, Polri.
3. Termasuk ke dalam kategori masyarakat miskin atau rentan miskin di desa/kelurahan
4. Terdata di DTKS sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Berikut cara cek penerima Bansos beras 10 kg:
1. Lewat situs resmi Kemensos
- Silakan klik link https://cekbansos.kemensos.go.id/