Tanpa disadari, sebagian orang yang membiarkan AC tetap menyala meskipun sedang meninggalkan rumah.
Meskipun terlihat sepele, namun hal itu dapat menyebabkan AC menjadi rusak.
Kebanyakan AC sekarang memiliki pengatur waktu yang dapat diprogram dan pemilik rumah dapat menggunakannya untuk menyalakan AC sebelum mereka kembali ke rumah.
BACA JUGA:Terapkan Bunga Nol Persen, 5 Aplikasi PayLater Ini Bisa Jadi Rekomendasi Untuk Digunakan
Bahkan, sejumlah model yang lebih baru memiliki akses jarak jauh dan dapat dihidupkan melalui WiFi menggunakan handphone pemilik.
3. Menempatkan perangkat listrik di sebelah termostat
AC dimaksudkan agar mendinginkan suhu panas yang terjadi secara alami di musim panas ataupun kemarau. Namun, apabila sistem AC menangkap panas yang tidak alami, AC bisa mudah rusak.
Oleh karena itu, pastikan tidak ada lampu, TV, atau peralatan pemancar panas lainnya yang terlalu dekat dengan termostat.
4. Tidak servis AC secara rutin
Penting bagi AC untuk diservis oleh teknisi secara rutin. Kenapa? Bukan tanpa alasan, hal itu bertujuan untuk memperbaiki AC dan memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Sebenarnya, ada sejumlah komponen elektronik kecil (seperti kapasitor) pada sistem AC yang mungkin perlu diganti sebelum waktunya selama masa pakainya. Namun, apabila dibiarkan benar-benar rusak, hal tersebut bisa menyebabkan lebih banyak kerusakan pada bagian lain yang lebih mahal dari unit tersebut.
BACA JUGA:GoPayLater Tanpa Bunga, Tapi Ada Biaya Bulanan dan Denda Kalau Telat Bayar, Segini Besarannya
5. Mengatur suhu AC tetap rendah
Pada dasarnya, menyalakan AC pada suhu yang rendah memang menyenangkan, terlebih lagi ketika cuaca sangat panas.
Hanya saja, pada titik tertentu, ini akan menghasilkan lebih banyak kerusakan panas daripada pendinginan yang baik.