Ada dua klasifikasi oleh Japanese Automotive Standards Organization, yakni JASO MA (untuk aplikasi pada mesin dengan transmisi manual/sistem kopling basah, yaitu sistem mesin dan transmisi menggunakan oli yang sama) dan JASO MB (untuk aplikasi oli pada mesin dengan oli transmisi terpisah/tersendiri).
Federal menjelaskan jika SAE oli yang dipakai tidak sesuai dengan tingkat kekentalan yang dianjurkan dampaknya buruk pada mesin kendaraan.
Salah satu kendaraan yang menggunakan oli yang tidak sesuai dengan tingkat kekentalan rekomendasi biasanya membuat mesin akan lebih cepat panas. Dampak dari mesin yang cepat panas akibatnya motor menjadi lebih boros bahan bakar.
Sementara itu Evalube menyampaikan, jika Anda tetap memaksa menggunakan oli motor matic pada motor manual, maka pergeseran gigi transmisi akan menjadi kasar. Maka dari itu, lebih baik tetap menggunakan oli yang sesuai peruntukannya.
BACA JUGA:Jangan Salah Oli, Ini Tips Memilih Oli untuk Motor Matic 125cc
Jadi efek bila salah menggunakan oli yang tidak sesuai dengan peruntukannya, maka ada setidaknya ada 3 hal yang akan berimbas kepada motor matic kesayangan kita.
Pertama, performa mesin akan menurun, hal ini terjadi karena pelumasan pada bagian dalam mesin tidak optimal sehingga kinerja mesin juga tidak maksimal.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Begini Cara Sederhana Merawat Motor Matic
Kedua, konsumsi bahan bakar akan semakin boros. Karena kerja mesin tidakl optimal, tentu saja mesin akan bekerja lebih keras dari biasanya. Konsumsi bahan bakar yang diperlukan juga semakin banyak dan membuat mesin juga akan lebih cepat panas.
BACA JUGA:Punya Garansi Rangka 5 Tahun, Model Terbaru Honda Scoopy Sukses Memikat Pengunjung IMOS+ 2023
Ketiga, dapat merusak bagian dalam mesin, pelumasan yang tidak optimal akan membuat gesekan di mesin terjadi secara langsung. Hal ini dapat merusak komponen mesin lebih cepat.
Semoga bermanfaat.
(Tim)