BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk perbaikan jalan. Pelaksana Tugas Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, sesuai dengan arahan Gubernur Rohidin Mersyah, perbaikan jalan ditarget tuntas pada Maret nanti, sebelum hari raya Idul Fitri.
BACA JUGA:Harga Pupuk Mahal, Ini Daftar Kuota Pupuk Subsidi di Dua Kabupaten dan Kota Bengkulu
BACA JUGA:Sulit Dapat Pupuk Subsidi?, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kaur Punya Puluhan Ribu Ton Pupuk Subsidi
“Anggaran sebesar Rp 50 miliar h ini akan digunakan untuk perbaikan ruas jalan provinsi di Kabupaten dan Kota. Besaran tiap daerah berbeda-beda tergantung luas jalan dan tingkat kerusakan,” ungkap Tejo
Dinas PUPR Provinsi akan berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional atau BPJN Bengkulu, agar ikut mempercepat perbaikan ruas jalan nasional di Bengkulu.
BACA JUGA:Awasi Penyaluran Pupuk Subsidi, Jangan Ada Permainan. Ini Harga Pupuk Subsidi Tahun 2023
Salah satu jalan nasional yang akan diperbaiki adalah, jalan menuju Bandara Fatamwati dan Pagar Dewa.
Dinas PUPR Provinsi juga berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota, untuk memprioritaskan perbaikan jalan tertentu:
Berikut jalan yang menjadi prioritas:
Jalan Kalimantan
Jalan Hibrida
Jalan Bumi Ayu
Jalan Bhayangkara jalan Rumah Sakit m Yunus
Jalan ratu agung
Jalan Depan Bencoolen Café
Jalan Kerapu
Jalan Sungai Rupat
Jalan Salak Raya
Jalan Zainul Arifin di ruas depan Kompi
Jalan Enggano
Jalan Seruni
Jalan Padat Karya
Jalan Penurunan Raya
jalan Sedap Malam
Jalan Puteri Gading Cempaka
Sementara itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu tahun 2022, jalan rusak milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mencapai 24,08 persen atau sepanjang 376,27 kilo meter (Km) dari total panjang 1.562,67 Km yang menghubungkan di 10 kabupaten/kota.
Persentase jalan dengan kondisi rusak ringan 6,82 persen, sedangkan 17,26 persen mengalami rusak berat.
Untuk jalan di bawah kewenangan pemerintah kabupaten/kota, ruas terpanjang memiliki kondisi baik yaitu sebesar 37,90 persen dan kondisi sedang mencapai 20,25 persen
Siska harliana