Pada dasarnya, kaporit adalah bahan kimia yang akan hancur dengan sendirinya apabila sudah terpakai.
Meski demikian, penggunaannya harus sesuai dengan aturan. Karena apabila kurang atau berlebihan, hal tersebut akan berpotensi menyebabkan masalah.
Jika jumlahnya kurang, bakteri atau berbagai macam mikroorganisme yang ada di dalam air tidak sepenuhnya mati sehingga, air bisa menjadi berbahaya untuk dikonsumsi.
BACA JUGA:Satu Fungsi Tapi Tak Sama, Berikut Perbedaan Tandon Fiberglass Vs Plastik, Ayo Pilih yang Mana?
Sebaliknya, konsentrasi kaporit berlebihan pada air juga dapat menimbulkan efek bagi kesehatan karena kaporit mengandung klorin.
- Beli tandon tipe antimikroba
Seperti yang banyak kita tahu, lumut adalah organisme yang membutuhkan sinar matahari sebagai sumber energi untuk hidup dan berkembangbiak.
BACA JUGA:6 Jenis Tandon Air Stainless Steel, Intip Plus Sebelum Membeli
Karena organisme ini kembangbiak menggunakan metode fotosintesis. Maka, apabila tidak ada sinar matahari, lumut pun tidak akan dapat bertahan hidup.
Jika punya opsi memilih saat akan membeli tandon air, cobalah untuk memilih yang tipe antimicrobial.
Alat penampungan air seperti ini biasanya dirancang secara khusus agar tidak tembus sinar UV (matahari).
- Lindungi dari sinar matahari langsung atau tempatkan ditempat yang teduh
Sinar matahari (sinar UV) bisa menembus permukaan tandon. Terutama, yang terbuat dari bahan Polyethylene.
Oleh karena itu, mengapa tandon bisa berlumut meskipun secara kasat mata tampaknya tertutup. Terlebih jika Anda menggunakan tandon dengan kualitas standar.
BACA JUGA:4 Langkah Membersihkan Tandon Jenis Plastik, Mudah Bisa Dilakukan Sendiri