NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tandon air berbahan Stainless Steel jika tidak rutin dibersihkan, maka akan mengakibatkan karat pada bagian dalam maupun bagian luarnya. Hal ini karena Stainless Steel salah satu bahan yang terbuat dari kandungan kromium 18% dan nikel 8%, sehingga kandungan karatnya sangat tinggi.
Umumnya tandon satu ini banyak dipilih karena terkenal dengan keawetannya, meski begitu bahan tandon jenis tersebut juga bisa mengalami berbagai masalah lho.
Oleh karena itu, sangat penting mengetahui cara menghilangkan karat pada tandon Stainless Steel.
BACA JUGA:Ampuh, Begini Cara agar DC Shopee PayLater Tidak Datang ke Rumah
Sebelum mengetahui bagaimana cara menghilangkan karat pada tandon Stainless Steel, ada beberapa penyebab lain yang bisa mengakibatkan tandon berkarat, di antaranya:
- Pengaruh Asam
Ketika tandon stainless steel terkena asam klorida dan asam sulfat, korosi atau berkarat permukaan dapat terjadi.
Asam klorida sangat asam dan digunakan dalam produksi plastik. Asam klorida encer biasanya ditemukan dalam bahan pembersih kerak untuk menghilangkan kerak kapur.
Sementara itu, asam sulfat adalah bahan kimia korosif yang dapat menyebabkan luka bakar kimia parah dan luka bakar termal sekunder.
Ini digunakan dalam pengolahan mineral, penyulingan minyak, dan pengolahan air limbah.
BACA JUGA:Menonaktifkan Shopee PayLater Tanpa Hapus Akun, Cukup Siapkan Nomor HP dan Email
Formula yang lebih encer dapat ditemukan dalam produk rumah tangga seperti pembersih saluran pembuangan.
- Partikel Besi dan Baja Karbon
Korosi pada Stainless Steel juga dapat dipicu oleh kontak dengan partikel besi atau baja karbon. Partikel jejak dari besi atau baja karbon akan menyebabkan karat pada permukaan tandon Stainless Steel.
Kontaminasi terjadi ketika Stainless Steel terkena percikan api atau partikel dari pengelasan, pemotongan, pengeboran, atau penggilingan baja karbon di dekatnya.