BACA JUGA:Katanya Selama 40 Hari Setelah Kematian, Roh Seseorang Masih Tinggal di Rumah, Begini Penjelasannya
Dalam beberapa riwayat, pertanyaan malaikat diikuti tiga pertanyaan lainnya, sehingga berjumlah enam pertanyaan, yaitu:
1. Man Rabbuka? (Siapa Tuhanmu?) Dijawab: Allahu Rabbi (Allah Tuhanku)
2. Man Nabiyyuka? (Siapa Nabimu?) Dijawab: Muhammadun Nabiyyi (Muhammad Nabiku)
3. Ma Dinuka? (Apa Agamamu?) Dijawab: Al-Islamu Dini (Islam Agamaku)
4. Man Imamuka? Siapa imammu? Dijawab: Al-Qur'an Imami (Al-Qur'an Imamku)
5. Aina Qiblatuka? (Dimana Kiblatmu?) Dijawab: Al-Ka'batu Qiblati (Ka'bah Qiblatku)
6. Man Ikhwanuka? (Siapa Saudaramu?) Dijawab: Al-Muslimun Wal-Muslimat Ikhwani (kaum Muslim dan Muslimah saudaraku)
Tidak hanya mendapatkan sejumlah pertanyaan kubur, bagi orang yang ingkar selama hidupnya, di dalam kubur mereka mulai mendapat siksaan.
BACA JUGA:PT Epson Buka Lowongan Pekerjaan Gaji Rp6 Juta Untuk Lulusan SMK, Ini Link Daftarnya
Dijelaskan daam Surat At-Taubah ayat 101:
سَنُعَذِّبُهُمْ مَّرَّتَيْنِ ثُمَّ يُرَدُّوْنَ اِلٰى عَذَابٍ عَظِيْمٍ
Artinya: Mereka akan Kami siksa dua kali, kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.
Adapun Rasulullah bersabda bahwa siksa kubur nyata adanya. Dari Aisyah, ia berkata:
'Dua wanita tua Yahudi Madinah masuk ke kamarku dan berkata, 'Sesungguhnya penghuni kubur itu diazab di dalam kubur.' Aku tidak mempercayai ucapan mereka dan belum siap membenarkan mereka. Sesaat kemudian mereka keluar dan Nabi SAW masuk. Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, dua wanita tua Yahudi Madinah masuk ke kamarku dan mengatakan bahwa penghuni kubur diazab dalam kubur.' Beliau bersabda, "Mereka benar. Penghuni kubur disiksa dengan azab yang dapat didengar oleh hewan ternak." (HR Muslim)
Dalam riwayat lain, bahkan Rasulullah mendengar suara orang yang disiksa dalam kuburnya. Dari Abu Ayyub al-Anshari, ia berkata bahwa Nabi SAW keluar pada malam hari setelah matahari tenggelam. Tiba-tiba beliau mendengar suara dan bersabda, "Seorang Yahudi sedang disiksa dalam kuburnya." (HR Bukhari, Muslim, & an-Nasa'i)