Jarang mengganti oli juga menjadi penyebab sering kali oli mesin cepat habis.
Apabila hal tersebut terus menerus dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka oli motor kalian dipastikan akan habis.
Umumnya, oli mesin rutin diganti setiap 2000 – 3000 km pemakaian.
BACA JUGA:Setiap Bepergian Jangan Lupa Bawa 4 Benda Ini, Katanya agar Rezeki Lancar
3. Piston dan Ring Piston Rusak
Nah, piston dan ring piston adalah komponen penting yang memiliki fungsi untuk memompa oli ke seluruh bagian mesin. Jika piston dan ring piston aus, maka oli akan lebih mudah bocor keluar dari mesin.
BACA JUGA:5 Langkah Mudah Menonaktifkan Paylater BCA, Hitungan Menit Selesai
4. Jenis oli tidak sesuai spesifikasi mesin
Selanjutnya, oli cepat habis dapat disebabkan pemakaian jenis oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan oli sesuai standar dari pabrikan.
Ketika kamu ingin memastikan jenis oli yang seusai dengan spesifikasi mesin, Anda bisa melihat buku pedoman. Ketahui lebih dalam jenis oli yang dibutuhkan oleh mesin.
BACA JUGA:Tidak Mudah Usaha Kejari Rejang Lebong Tahan Mantan Pejabat Satu Ini, Sekarang Sudah di Lapas
5. Pemakaian Motor Kurang Tepat
Selain empat hal diatas, penyebab oli cepat habis juga disebabkan oleh cara berkendara yang kurang tepat.
Jika penggunaan motor yang tidak normal, seperti sering melaju dengan kecepatan tinggi atau sering berhenti secara tiba-tiba, juga dapat menyebabkan konsumsi oli mesin lebih banyak dan membuatnya cepat habis.
BACA JUGA:Tidak Mudah Usaha Kejari Rejang Lebong Tahan Mantan Pejabat Satu Ini, Sekarang Sudah di Lapas