Suhu lingkungan yang ideal pada perkebunan sawit yaitu 24-28 derajat Celcius.
Tanaman sawit akan tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian sekitar 1.500 mdpl.
Tanaman sawit membutuhkan kecepatan angin sekitar 5-6 km per jam untuk membantu proses penyerbukannya.
BACA JUGA:Sawit Jadi BBN B100, Petani Sumsel, Jambi dan Bengkulu Bakal Kaya Raya
2. Media Tanam
Jenis tanah yang cocok untuk menanam sawit yaitu tanah yang mengandung lempung, tidak berbatu dengan pH 4-6.
Tanah untuk menanam sawit harus memiliki aerasi yang baik dan subur
Perkebunan sawit sebaiknya mempunyai sistem drainase yang baik, dengan permukaan air yang cukup dalam, solum juga harus dalam keadaan cukup dam sekitar 80 cm.
BACA JUGA:Pupuk Subsidi Hanya Untuk 9 Jenis Tanaman. Bagaimana Kelapa Sawit dan Karet?
3. Pembibitan Kelapa Sawit
a. Penyemaian
Kecambah atau bibit sawit dimasukkan ke dalam polibag yang berukuran 12x35 cm atau 15x23 cm. Sebelumnya polybag tersebut telah diisi dengan tanah lapisan atas yang telah diayak sekitar 1,5-2,0 kg. Kecambah sawit atau bibit sawit lalu ditanam ke dalam polybag yang telah berisi tanah sedalam 2 cm.
Lakukan pengecekan agar tanah dalam polybag selalu dalam keadaan lembab. Karena jika tanah kering, kecambah bibit tidak akan dapat tumbuh dengan baik. Kemudian polybag disimpan pada bedengan berdiameter 120 cm.
BACA JUGA:Ini Sebab Dana Replanting Kelapa Sawit Bocor
Setelah disimpan dan dirawat sekitar 3-4 bulan, kecambah bibit tersebut telah menumbuhkan daun sekitar 4-5 helai. Bibit yang telah berdaun 4-5 helai telah siap untuk dipindahtanamkan.
Kemudian bibit dari pendederan tersebut dipindahkan ke polybag setebal 0,11 mm yang berukuran 40x50 cm. Polybag tersebut diisi dengan tanah lapisan bagian atas yang telah diayak sebanyak 15-30 kg.