5. Oli palsu
Hal yang paling berbahaya untuk mesin mobil Anda adalah oli palsu. Oli palsu merupakan oli yang tidak memiliki standar kekentalannya serta standar material dan teknologinya.
BACA JUGA:Efek Mother wound, Peranan Bunda Sangat Vital Agar Anak Tak Mengalami Luka Batin
Perbedaannya dapat dilihat dari beberapa penjelasan berikut:
Oli palsu biasanya memiliki warna lebih gelap dan pekat, sedangkan oli asli memiliki warna yang jernih.Tekstur oli palsu lebih kasar dan biasanya terdapat serpihan logam , sedangkan oli asli lebih bersih dan lembut. Oli asli memiliki bau yang khas, sedangkan oli palsu memiliki bau seperti bekas pembakaran, yang berasal dari oplosan. Karena oli juga memiliki masa pakai, biasanya ditentukan dengan seberapa banyak dan sering mesin bekerja atau digunakan. Bila telat mengganti oli, atau lebih parah sampai tidak menggantinya, bukannya tidak mungkin akan menyebabkan kerusakan mesin.
BACA JUGA:Tersenyum Tapi Tak Lepas, Mungkin Kamu Mengalami Luka Batin, Coba Kenali Tandanya
Pelumas atau oli kendaraan yang tidak diganti pada waktunya, juga akan memberikan dampak pada kinerja mesin. Oli yang tidak diganti semakin hitam dan kental. Akibatnya, fungsi oli sebagai pelumas komponen mesin akan menurun sehingga berdampak pada kinerja mesin. Suara mesin terdengar lebih kasar dan kendaraan biasanya sulit saat pertama kali dinyalakan.
Telah disebutkan di atas dampak yang ditimbulkan bila sampai lupa ganti oli. Padahal mengganti oli mobil tidak memakan waktu lama, bahkan kita bisa mengganti sendiri. Artinya, mengganti oli rutin tidak memerlukan biaya yang mahal. Jadi, ada baiknya pemilik mobil untuk memeriksa kondisi oli secara berkala dan sesuai dengan standar yang dianjurkan.(Tim)