Mulai Sekarang Hindari Mandi Malam, Ini Dampak Buruknya Bagi Kesehatan

Minggu 19-11-2023,15:07 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Perubahan suhu yang tiba-tiba menjadi dingin dapat memicu gangguan pada saluran pernapasan Anda.

Di samping asma, Anda yang memiliki riwayat penyakit pernapasan lainnya seperti sinutis juga bisa menjadi kambuh akibat mandi di malam hari.

BACA JUGA:Info Loker, PT Pragon Buka Lowongan Kerja Untuk 2 Posisi, Lulusan SMA Mari Intip Syaratnya Disini

- Memicu kejang pada penderita epilepsi

Jika Anda memiliki riwayat penyakit kejang atau epilepsi, sebaiknya waspadai efek mandi malam hari yang satu ini.

Pasalnya, suhu terlalu dingin dapat memicu terjadinya kejang. Selain temperatur yang rendah, kelembapan yang terlalu tinggi juga dapat memicu kejang. Hal ini menurut penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Epilepsia.

Menurut penelitian, suhu lingkungan yang hangat dapat menurunkan risiko terjadinya kejang. Hal ini berlaku pada penderita kejang yang tingkat keparahannya sedang.

- Berisiko mengalami hipotermia

Kondisi menurunnya suhu tubuh di bawah 35°C, Hal ini karena tubuh berada di situasi yang dingin, basah, atau berangin.

Pada umumnya, suhu udara di malam hari cenderung lebih dingin dan lebih lembap, sehingga mandi di malam hari dengan air dingin dapat menimbulkan bahaya hipotermia.

Tanda-tanda hipotermia berupa tubuh menggigil, bibir membiru dan gemetar, kulit pucat, dan detak jantung meningkat.

BACA JUGA:November 2023, PT Pos Indonesia Buka Lowongan Kerja, Sasarannya Lulusan SMA dan SMK

Kondisi ini lebih rentan dialami oleh bayi, anak kecil, dan lansia. Jika dibiarkan hingga suhu tubuh semakin rendah, hipotermia dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak energi, pingsan, bahkan berisiko kematian.

Demikianlah bahaya mandi larut malam bagi kesehatan tubuh yang patut Anda jauhi. Semoga bermanfaat.

 

Tim liputan

Kategori :