10. Memiliki dua (2) buah surat rekomendasi akademik berbahasa Inggris (contoh: dari pembimbing magister atau atasan langsung);
11. Memiliki paspor yang masih berlaku (minimal 1 tahun);
12. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) yang masih berlaku dan tidak bersyarat (unconditional) dari perguruan tinggi tujuan atau dari calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi tujuan;
13. Memiliki ijazah dan transkrip nilai pendidikan program magister (dalam bahasa Inggris) sesuai aslinya;
BACA JUGA:Perbandingan Gaji Perangkat Desa dan Mitra Statistik BPS, Mana Lebih Besar?
14. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah; dan
15. Pelamar yang berstatus suami/istri dan memiliki bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh supervisor yang sama.
Pendaftaran melalui laman http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id dan memilih menu beasiswa Indonesia— Austria Scholarship Programme (IASP), paling lambat 1 Maret 2024. Informasi lebih lanjut terkait beasiswa ini bisa didapati pada laman https://grants.at/en/ atau menghubungi administrator
beasiswa luar negeri Direktorat Sumber Daya melalui email: bln.dikti@kemdikbud.go.id.
Beasiswa Santri Baznas
Untuk para santri berprestasi yang kini menempuh kelas XII MA/sederajat ada program Beasiswa Santri Baznas 2023 yang baru saja dibuka.
Beasiswa Santri Baznas adalah program persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi negeri (PTN)/favorit di tahun depan. Badan Amil Zakat Nasional menargetkan jumlah penerima 5.000 santri aktif yang berprestasi di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Perbedaan Paylater dan Pinjaman Online, Siapa yang Punya DC Lapangan?
Para calon penerima dapat mendaftarkan diri hingga 30 November 2023. Pesantren dapat mengajukan calon penerima beasiswa melalui link pendaftaran. Setiap ponpes berhak mengajukan maksimal 30 santri.
Fasilitas Beasiswa Santri Baznas 2023