NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ketika ingin memilih jurusan di perguruan tinggi, Anda harus berhati-hati karena gelar sarjana belum tentu membuka prospek bagi karir dan gaji kedepannya. Misalnya, jika dilihat dari sisi angkatan kerja, lulusan sekolah menengah atas terkadang lebih bernasib baik ketimbang lulusan sarjana.
Maka dari itu, penting sekali mempertimbangkan jurusan sebelum memilihnya, karena karir Anda kedepan bisa dipengaruhi oleh jurusan yang ditekuni saat masih dibangku kuliah. Tidak hanya itu, untuk mendapatkan gelar sarjana juga membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar, dengan mengetahui program studi yang tepat maka akan berpotensi baik dalam mengawali karir.
BACA JUGA:Pemilik KIS BPJS Kesehatan Diberi Bansos Rp 600.000, Ini Penerima yang Berhak Mengambilnya
Selain menghabiskan waktu dan biaya, salah memilh jurusan juga mempersulit Anda dalam mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Bahkan ada banyak jurusan kuliah yang lulusannya paling banyak pengangguran.
Lantas apa saja jurusan kuliah yang lulusanya banyak pengangguran?
- Pengajaran Pendidikan Jasmani
Jurusan ini memiliki tingkat pengangguran tertinggi, yaitu 56,4 persen. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya permintaan akan guru pendidikan jasmani di sekolah-sekolah.
Selain itu, jurusan ini juga memiliki gaji rata-rata yang rendah, yaitu sekitar Rp 5 juta per bulan.
BACA JUGA:Gerak Cepat Sebelum Tutup, PT Dharma Polimetel Buka Lowongan, Lengkapi Syarat Berikut
- Layanan Manusia
Jurusan ini memiliki tingkat pengangguran sebesar 55,6 persen. Jurusan ini meliputi bidang-bidang seperti konseling, psikologi sosial, pekerja sosial, dan lain-lain.
Meskipun jurusan ini memiliki prospek yang baik di masa depan, namun saat ini masih sulit untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat mereka.
BACA JUGA:Lulusan SMA/SMK, Ada 6 Skill yang Harus Dikuasi untuk Jadi Mitra Statistik BPS
- Ilustrasi
Jurusan ini memiliki tingkat pengangguran sebesar 54,7 persen. Jurusan ilustrasi ini berkaitan dengan seni menggambar dan mendesain gambar untuk berbagai media, seperti buku, majalah, komik, animasi, dan lain-lain.