Sepertinya Suzuki ingin menjadi brand mobil hybrid di Indonesia dengan harga terjangkau. Mobil ini meluncur pada Juni 2023, masih sangat baru. Dengan harga masih di kisaran Rp300 jutaan, mobil ini telah dibekali dengan mesin K15B 1.462 cc dengan teknologi mild hybrid dengan nama Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Hampir sama dengan Ertiga Hybrid, mobil ini dibekali dengan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai litium ion 10 Ah 12 V yang disimpan di bawah jok penumpang depan, sehingga tidak terlalu mengurangi luas area kabin. Tenaga yang dihasilkan tembus 103, 2 hp.
BACA JUGA:8 Oli Matic Terbaik Untuk Yamaha Mio, Nomor 8 di Klaim Oli Paling Bagus
11. Suzuki Grand Vitara – Rp359,4 juta – Rp387,4 juta
Masih dari Suzuki, yaitu Suzuki Grand Vitara yang merupakan salah satu mobil hybrid di Indonesia teranyar. Mobil ini dibekali dengan mesin 1.500 cc dengan kode K15C Dual Jet. Kemudian, disematkan pula teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Namun, berbeda dari Ertiga dan XL7, Grand Vitara didatangkan dari India. Mungkin itu penyebabnya mobil ini sedikit lebih mahal dari mobil hybrid Suzuki sebelumnya.
BACA JUGA:Terlihat Sepele, tapi Bikin Mesin hingga Kantong Jebol kalau Telat Ganti Oli Mobil
12. Mitsubishi Outlander PHEV – Rp1,332,7 miliar
Mobil hybrid di Indonesia selanjutnya adalah Mitsubishi Outlander PHEV dengan harga tembus miliaran, yakni Rp1,3 miliar. Mobil ini diluncurkan pada 2019 dan jadi mobil paling mahal dari Mitsubishi untuk mobil penumpang. Meskipun harganya tergolong tinggi, tetapi pada beberapa kesempatan Mitsubishi memberikan potongan harga. Bahkan, potongannya bisa nyaris Rp500 juta!
Itu dia pembahasan tentang mobil hybrid di Indonesia. Meskipun harganya masih tergolong tinggi, tetapi mobil hybrid sudah banyak dijumpai di jalanan kota-kota besar. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memang berminat terhadap mobil hybrid.
BACA JUGA:Cara Memilih Oli Mesin Terbaik, Wajib Sesuaikan Dengan Karakter Mobil Anda
Salah satu keunggulan dari mobil hybrid juga mobil ini masih bisa diservis di bengkel biasa untuk mengecek mesin konvensionalnya. Sebab, mobil ini masih perlu ganti oli, servis AC, rem, dan sebagainya. (Tim)