NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Salah satu aspek terpenting dalam perawatan sepada motor ialah mengganti oli secara teratur agar mesin selalu terlindungi dan performanya selalu dalam kondisi prima. Sayangnya, langkah ini sering diabaikan pemilik kendaraan.
Seiring waktu, oli di dalam ruang mesin akan terkontaminasi oleh partikel debu, kotoran, dan zat-zat kimia yang dihasilkan ketika mesin bekerja. Hal ini menyebabkan kemampuan pelumasan oli berkurang dan bisa mengakibatkan gesekan berlebih pada komponen mesin.
BACA JUGA:Ini Alasan Toyota Innova Zenix Hybrid Laris di Pasaran, Nyaman Untuk Mobil Keluarga
Berikut adalah beberapa efek yang bisa terjadi jika sering telat mengganti oli motor:
1. Penurunan kinerja mesin
Oli yang sudah terkontaminasi tidak mampu memberikan pelumasan optimal pada komponen mesin. Akibatnya, gesekan diantara komponen-komponen tersebut meningkat, menyebabkan penurunan kinerja mesin secara keseluruhan. Pengendara mungkin akan merasakan penurunan akselerasi, daya tarik, dan responsivitas mesin.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Oli Matic Terbaik Untuk Honda Vario 160, Nomor 1 Mahal dan Awet
2. Overheat
Oli mesin juga berperan dalam menyerap panas yang muncul akibat kerja mesin, dari proses pembakaran hingga gesekan komponen di dalam mesin. Oli yang tidak mampu menahan suhu tinggi dapat mengakibatkan panas berlebih atau overheat pada mesin. Kondisi ini berpotensi merusak komponen mesin yang lebih sensitif dan memerlukan perbaikan yang mahal.
BACA JUGA:8 Oli Matic Terbaik Untuk Vario 125, Ada 4 Fungsi Oli Agar Vario 125 Awet
3. Ketahanan mesin berkurang
Gesekan berlebih yang disebabkan oleh oli yang tidak optimal dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin seperti piston, ring piston, dinding silinder dan poros engkol yang merupakan komponen penting dalam sebuah rangkaian mesin.
BACA JUGA:Perbedaan Spooring dan Balancing, Jangan Anggap Sepeleh Demi Keamanan Berkendara
4. Konsumsi BBM menjadi boros
Ketika oli tak rutin atau bahkan sering terlambat diganti dengan yang baru, mesin seperti dipaksa bekerja lebih berat tanpa perlindungan maksimal dari oli. Pada kondisi itu, gesekan antar komponen dan suhu mesin akan semakin tinggi.